Berita Penasihat Militer Iran Tewas Imbas Serangan Israel ke Aleppo Suriah

Jakarta, Pahami.id —

Media pemerintah Iran melaporkan seorang penasihat angkatan bersenjata negara itu, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), tewas dalam serangan itu Israel ke Aleppo, utara Suriahpada Senin (3/6).

Mengutip para pemantau, kantor berita Iran Tasnim melaporkan bahwa setidaknya 16 anggota milisi pro-Teheran tewas dalam insiden tersebut.

“Dalam serangan rezim Zionis di Aleppo tadi malam, Saeed Abyar, salah satu penasihat IRGC di Suriah, menjadi martir,” lapor kantor berita Tasnim seperti dikutip. AFP.

Sebelumnya, lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyebutkan, serangan Israel menargetkan sebuah pabrik di Hayyan, Provinsi Aleppo Barat.

Salah satu dari 16 korban tewas dalam serangan itu adalah Saeed Abyar.

Observatorium yang berbasis di Inggris mengatakan orang lain yang tewas adalah pejuang lokal dan asing “yang mempunyai pengaruh besar di Hayyan.”

Hayyan adalah sebuah kota di Suriah yang dikuasai rezim Presiden Bashar Al Assad di tengah perang saudara yang berkepanjangan.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan bahwa “setelah tengah malam, musuh Israel melancarkan serangan udara dari tenggara Aleppo, menargetkan beberapa posisi” di dekat kota tersebut.

“Ada laporan syahid (kematian) dan sejumlah kerusakan material.”

Suriah adalah sekutu dekat Iran. Keduanya membenci Israel.

Tel Aviv juga telah melancarkan ratusan serangan terhadap Suriah, terutama menargetkan posisi militer dan pejuang yang didukung Iran termasuk Hizbullah di Lebanon.

Serangan ke Suriah dan Lebanon dari Israel juga semakin sering terjadi, terutama sejak 7 Oktober 2023, ketika Tel Aviv melancarkan invasi brutal ke Jalur Gaza Palestina hingga saat ini.

Sejak itu, beberapa milisi pro-Iran di Timur Tengah, seperti Hizbullah dan Houthi Yaman, juga melancarkan serangan udara terhadap Israel.

(rds)