Jakarta, Pahami.id —
Polisi menangkap dua warga negara Indonesia (WNI) yang diduga membantu buronan Thailand Chaowalit Thongduang melarikan diri dengan membuat KTP palsu.
“Dua WNI ditangkap karena membantu mereka melarikan diri. Mereka membantu pembuatan KTP palsu,” kata Kepala Sekretariat NCB Divisi Jatiinter, Hubinter Polri Kompol Audie Latuheru saat dihubungi, Sabtu (1/6).
Saat melarikan diri di Indonesia, kata Audie, pengungsi asal Thailand tersebut juga menggunakan aplikasi Google Translate untuk berkomunikasi karena tidak bisa berbahasa Indonesia atau Inggris.
“Dia tidak bisa bahasa Inggris, bahasa Indonesianya tidak bisa. Jadi selama ini dia berbicara menggunakan Google Translate Voice,” ujarnya.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
“Dia nggak ngomong (Bahasa Indonesia), dia lagi belajar bahasa. Kemungkinan juga diajari bahasa itu oleh dua orang yang ditangkap. Mungkin,” ujarnya.
Mabes Polri sebelumnya menyebut pengungsi nomor satu di Thailand, Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod, menyamar menggunakan kartu identitas palsu saat berada di Indonesia.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Krishna Murti mengatakan, saat melarikan diri, Chaowalit menyamar sebagai warga negara Indonesia (WNI) bernama ‘Sulaiman’.
“Iya (menggunakan KTP palsu atas nama Sulaiman),” ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (31/5).
Laporan dari Pos BangkokChaowalit sebelumnya melarikan diri dari rumah sakit Nakhon Si Thammarat dan terlibat dalam penyerangan terhadap polisi Thailand.
Chaowalit terdaftar menjalani hukuman percobaan pembunuhan dan menghadapi berbagai tuntutan pidana lainnya termasuk pembunuhan dan kepemilikan senjata api.
Buronan nomor satu di Thailand itu kemudian berhasil ditangkap tim Hubinter Polri di sebuah apartemen yang terletak di kawasan Badung, Bali, pada Kamis (30/5) pagi.
(tfq/vws)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);