Berita Polisi Taiwan Ungkap Detail Baru Pelaku Penikaman & Bom Granat Taipei

by
Berita Polisi Taiwan Ungkap Detail Baru Pelaku Penikaman & Bom Granat Taipei


Jakarta, Pahami.id

POLISI Taiwan menyatakan bahwa pria tersebut adalah pelakunya menusuk hingga serangan bom asap di Taipei terjadi sendirian.

Polisi mengidentifikasi pria tersebut sebagai Chang Wen, warga Kota Taoyuan, Taiwan Utara, berusia 27 tahun.


Chang Wen melakukan serangan penikaman dan menembakkan granat asap ke arah orang-orang di kawasan pusat perbelanjaan di pusat kota Taipei. Peristiwa tersebut menewaskan tiga orang dan melukai 11 lainnya, dua di antaranya masih dirawat di unit perawatan intensif.

Berdasarkan proses verifikasi yang kami lakukan sejak kemarin, kami belum menemukan siapa pun atau pelaku lain yang terlibat, kata Direktur Jenderal Badan Kepolisian Nasional Chang Jung Hsin kepada wartawan, Sabtu (20/12).

Dikutip AFPChang meledakkan bom asap di stasiun kereta utama Taipei, lalu menuju ke pusat perbelanjaan di stasiun MRT terdekat. Dia menyerang orang-orang yang berada di dalam mal dan sepanjang perjalanan menuju lokasi.

Chang Wen tewas setelah terjatuh dari gedung saat dikejar polisi usai perbuatannya. Polisi masih menyelidiki motif penyerangan tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Cho Jung Tai mengatakan pelaku sebelumnya telah dikenakan surat perintah penangkapan. Chang Wen juga masuk dalam daftar orang yang dicari karena diduga menghindari wajib militer di Taiwan.

Kejahatan dengan kekerasan sangat jarang terjadi di Taiwan. Menyusul insiden ini, kehadiran polisi ditingkatkan di seluruh pulau, termasuk di ibu kota Taipei yang sibuk.

“Untuk wilayah di Kota Taipei yang diperkirakan menjadi pusat pertemuan massal di berbagai kawasan komersial, kami meningkatkan tindakan keamanan secara keseluruhan,” kata Wali Kota Taipei Chiang Wan An kepada wartawan.

“Langkah ini tidak hanya mencakup penambahan jumlah petugas kepolisian, tetapi juga memastikan seluruh petugas dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan,” kata Wan An.

Presiden Taiwan Lai Ching Te, yang mengunjungi beberapa korban luka di rumah sakit pada pagi hari tanggal 20 Desember, menulis di halaman Facebook-nya bahwa pemerintah akan belajar dari insiden tersebut.

“Kami juga akan memastikan unit tanggap cepat dapat segera dikerahkan jika terjadi keadaan darurat, untuk menjamin keselamatan masyarakat,” ujarnya.

(rds)