Jakarta, Pahami.id —
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Halo Kristiyanto menyampaikan pesan Pimpinan Umum PDIP MegawatiSoekarnoputri yang meminta kader dan pengurus partai berlambang banteng itu turun membantu para korban bencana.
Hal itu diungkapkan Hasto saat memimpin Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Jatim, di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (20/12).
“Pidato Ibu Megawati menyampaikan pesan yang sangat penting. BMKG memperkirakan akan terjadi badai tropis di selatan Jawa. Seluruh jajaran PDI Perjuangan telah diberikan instruksi untuk bersiap dan berada di garda depan membantu masyarakat terdampak bencana,” kata Hasto di hadapan ribuan kader PDIP.
Untuk itu, Hasto mengimbau seluruh kader PDIP lebih peka dan terus melibatkan diri di masyarakat, mulai dari mitigasi hingga penanganan bencana. Hal ini juga telah diterapkan PDIP melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) di tingkat cabang hingga pusat.
“Ini penting sekali. Alhamdulillah di tengah bencana alam, PDI Perjuangan menjadi garda terdepan melalui Baguna, dalam membela kepentingan rakyat,” ujarnya.
Hasto juga mengingatkan para kader untuk turut menjaga keseimbangan alam. Melihat kembali banjir dan tanah longsor yang melanda tiga wilayah di Sumatera, ia tidak ingin kejadian serupa terulang kembali.
Membantu korban bencana harus menjadi prioritas nasional
Selain itu, Hasto juga menekankan tugas negara untuk membantu masyarakat yang terkena bencana. Lanjutnya, bantuan harus menjadi prioritas negara.
“Skala prioritas negara dan negara adalah membantu masyarakat yang terkena bencana,” ujarnya.
Kerusakan ekologi, menurut Hasto, juga harus menjadi pemicu pemerintah mengubah arah kebijakan dan lebih peduli terhadap lingkungan.
“Alam marah, Ibu Pertiwi marah atas perbuatan manusia yang tidak mampu menjaga keseimbangan alam,” ujarnya.
(frd/asr)
