Jakarta, Pahami.id —
Polres Kota Bekasi masih melakukan olah TKP terkait kasus penemuan tersebut tujuh jenazah di Sungai BekasiJawa Barat Minggu ini (22/9).
Hari ini kami mendalami lokasi penemuan jenazah di sungai, Sungai Bekasi, kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kompol Dani Hamdani di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ia mengatakan, Tim Brimob Polri bersama Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, Dani juga menyebut pihaknya juga memeriksa beberapa saksi.
Termasuk beberapa orang yang diamankan di Polsek saat ini. Kemudian ditarik kembali penanganannya oleh Polres Kota Bekasi, tambahnya.
Di sisi lain, Dani membenarkan adanya informasi yang menyebut korban sebelumnya pernah terlibat perkelahian. Oleh karena itu, korban dibuang ke sungai karena dikejar polisi.
Dani mengatakan, pihaknya memang berhasil mencegah tawuran mahasiswa yang terjadi belakangan ini.
“Saat ini patroli polisi sedang mencegah terjadinya tawuran. Itu yang dilakukan anggota di lokasi,” ujarnya.
Namun kebenaran informasi apakah korban menceburkan diri ke sungai karena perkelahian masih belum jelas.
Di satu sisi, dia juga mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau cedera pada ketujuh jenazah tersebut.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan,” katanya.
Katanya, korbannya masih remaja. Namun hingga saat ini identitas korban masih belum diketahui.
“Tidak ditemukan (identitas) apa pun, kami akan periksa melalui database yang ada untuk identitas korban,” kata Dani.
Saat ini, polisi masih mendalami keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian dan untuk proses lebih lanjut. Selain itu, Tim SAR masih melakukan pencarian aliran sungai.
Sedikitnya tujuh jenazah ditemukan di Kali Bekasi di Perum Pondok Gede Permai, Minggu pukul 06.00.
Mayatnya ditemukan di lokasi terdekat. Penemuan pertama lima jenazah, kemudian muncul dua jenazah.
Kepala Seksi Operasional Jakarta Agung Priambodo mengatakan, seluruh jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
(mrh/baca)