Jakarta, Pahami.id —
POLISI Korea Selatan mempertimbangkan untuk mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol dampak dramatis dari deklarasi darurat militer di Korea Selatan.
Dikutip dari Kantor Berita YonhapRencana penangkapan Presiden Yoon dibenarkan oleh seorang pejabat di tim investigasi khusus Biro Investigasi Nasional Korea Selatan pada Jumat (13/12).
Pejabat itu mengatakan penangkapan itu dimungkinkan karena Yoon telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, jaksa, dan lembaga antikorupsi sehubungan dengan deklarasi darurat militer yang tiba-tiba di Korea Selatan pada awal Desember.
Saat ditanya kemungkinan mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Yoon, pejabat tersebut mengatakan hal itu sedang dipertimbangkan secara internal.
Petugas mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan penggeledahan dan penyitaan di kediaman Yoon. Dia kemudian akan mengajukan surat perintah menyita catatan komunikasinya atau meminta Presiden Yoon hadir untuk diinterogasi.
Pada hari Rabu, beberapa petugas polisi mencoba memasuki kantor presiden untuk mencari materi terkait perintah darurat militer. Namun pihak keamanan menolak bekerja sama, dan polisi hanya diberikan dokumen terbatas.
Sebelumnya, Presiden Yoon mengumumkan darurat militer pada 3 Desember. Namun, status ini hanya bertahan enam jam ketika parlemen mengeluarkan resolusi yang menolak darurat militer.
Meski telah berakhir, kemarahan publik Korea Selatan belakangan ini memuncak dan seruan agar Yoon dicopot dari kursi kepresidenan kian meningkat.
(rzr/bac)
