Berita Polisi Kantongi Ciri-ciri Perusak Lima Pospol di DIY, Pelaku 1 Orang

by
Berita Polisi Kantongi Ciri-ciri Perusak Lima Pospol di DIY, Pelaku 1 Orang


Yogyakarta, Pahami.id

Polisi mengklaim telah menyewa fitur pelaku pengrusakan bermacam-macam Kantor polisi Atau postpol di wilayah DIY akhir pekan lalu.

Kasat resking Komisaris Polisi Yogyakarta Adrian mengklaim telah memukul fitur pelaku Molotov yang melemparkan ke kantor polisi Pingit, Jetis, Kota Yogyakarta.

Hasil dari enam pernyataan saksi dan beberapa kamera video atau rekaman video CCTV, gambar tersebut memiliki fitur yang sama dengan pelaku beberapa posisi polisi di wilayah Sleman.


“Itu (pelaku) adalah satu orang,” kata Riski ketika dihubungi pada hari Senin (8/9).

Dari salah satu video rekaman, jumlah pelaku yang bertindak saat meluncurkan tindakan melempar Molotov ke kantor polisi Pingit.

Angka ini datang dan melanjutkan sepeda motor otomatis. Berdasarkan posisinya, pelaku dikatakan sebagai seorang pria.

“Tim di lapangan mengejar, jadi kami telah ke fitur mereka, kami berharap kami bisa mendapatkannya secara instan,” kata Rissi.

Sebelumnya, Polisi Khusus Yogyakarta (DIY) mengatakan ada lima posisi polisi di wilayah mereka yang ditargetkan oleh penghancuran Kamis (4/9).

Kepala Hubungan Masyarakat Polisi Distrik DIY Kombes Pol Ihsan mengatakan kehancuran terjadi pada Kamis pagi, menargetkan empat posisi polisi di yurisdiksi polisi Sleman dan satu di yurisdiksi polisi Yogyakarta.

Lima, antara lain, pos itu kemudian kapur, batu kapur; Posting Monjali, Nomor, dan Kerupuk, Mlati di Sleman. Yang lainnya adalah Post Pingit, seorang jetis di kota Yogyakarta.

“Sebagai akibat dari kejadian ini, tiga posisi menderita kerusakan gelas karena batu dan dua tiang dengan pemindahan Molotov tidak berpengaruh pada api,” kata Ihsan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

“Insiden itu diduga telah memicu kondisi Yogyakarta yang umumnya kondusif dan terkontrol,” katanya.

Di kota Yogyakarta, Pingit Pingit dibuang oleh bom Molotov oleh orang asing yang bertindak sendirian dengan mengendarai sepeda motor. Meskipun, botol yang berisi cairan bahan bakar yang dilemparkan di teras tidak rusak.

Sementara di Kabupaten Sleman, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan pemantauan, ada tiga posisi yang rusak. Antara lain, jeruk nipis, batu kapur; Kerupuk dan Monjali, Mlati.

Tiga pos polisi menderita pecahan kaca. Selama posting Monjali, pintu masuknya terlihat hitam atau terbakar seperti bekas luka yang terbakar.

Seorang saksi mata mengklaim telah melihat api yang muncul di pos sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika dia akan memadamkan api, dia melihat pengendara sepeda motor di depan tiang. Tak lama setelah dia mendengar suara gelas pecah dari posisi itu.

(Kum/isn)