Jakarta, Pahami.id —
Polisi Inggris mulai menyelidiki tuduhan pelecehan seksual yang dialami adik laki-lakinya putri Diana ketika dia masih bersekolah pada tahun 1970-an.
Dalam memoar yang dirilis awal tahun ini, Charles Spencer menceritakan kesulitan yang dia hadapi di sekolah Maidwell Hall, termasuk klaim bahwa dia mengalami pelecehan seksual dan pemukulan.
Polisi di Northamptonshire, Inggris tengah, mengonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas “tuduhan pelecehan seksual baru-baru ini” di sekolah tersebut, yang dihadiri Spencer dari usia delapan hingga 13 tahun.
“Langkah ini dilakukan setelah Polisi melakukan penyelidikan awal atas dugaan pelecehan yang diduga terjadi pada tahun 1970-an di Maidwell Hall School awal tahun ini,” kata Polisi Northamptonshire dalam pernyataannya seperti dilansir. AFP.
Dalam memoarnya, “A Very Private School,” Spencer, kini berusia 60 tahun, mengatakan bahwa pelecehan seksual dan pemukulan di sekolah membuatnya trauma seumur hidup.
Pihak sekolah mengatakan setelah buku tersebut diterbitkan pada bulan Maret bahwa “sangat mengecewakan” membaca pengalaman Spencer dan orang lain pada saat itu.
“Kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman mereka. Sulit untuk membaca tentang praktik yang sayangnya terkadang dianggap normal dan dapat diterima pada saat itu,” tambahnya.
Spencer menceritakan pengalamannya dianiaya oleh seorang perempuan pengurus rumah tangga di sekolah ketika dia berusia 11 tahun.
Dalam kata pengantar bukunya, dia menulis bahwa itu adalah “pengalaman yang benar-benar mengerikan, menceritakan kekejaman yang umum terjadi, pelecehan seksual dan pelecehan lainnya di masa lalu.”
(pua/pua)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);