Jakarta, Pahami.id –
Video virus di media sosial menunjukkan bahwa itu dicurigai dari sekelompok penagih utang (Pengumpul utang) Menjalankan kekurangan kendaraan di area stasiun whoosh di Halim, Makassar, Jakarta Timur.
“Informasi yang diperoleh dari kesaksian saksi perbedaan dalam pemahaman ketika korban memprotes untuk memberikan kendaraan yang ditarik, yang dituduh oleh seorang penagih utang,” kata Komisaris Polisi Makassar Sumardi Jakarta, Senin (6/16).
Sumardi mengatakan polisi belum menerima laporan resmi tentang perselisihan yang terjadi pada hari Kamis (12/6).
“Dan sampai sekarang, mereka yang merasa kurang beruntung tidak memiliki laporan kepada polisi,” kata Sumardi.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan perselisihan antara beberapa orang yang dicurigai sebagai penagih utang dan pemilik kendaraan virus di media sosial. Dalam video virus itu dipandang sebagai kelompok Pengumpul utang Itu adalah paksaan untuk mengambil kendaraan dan diduga memeras korban hingga puluhan juta.
Menurut informasi, setelah dipaksa untuk menarik kembali kendaraan, para pelaku didakwa dengan memeras korban dengan nilai nominal RP. 25 juta rp. 10 juta tunai dan RP. 15 juta transfer.
Kekuatan berhenti setelah Petugas Keamanan Stasiun Whoosh dan anggota TNI di kancah kriminal (kriminal) merobek perselisihan.
(Antara/anak -anak)