Perdana Menteri dan Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (MbS) menyerukan boikot senjata api Israel menyusul agresi berkelanjutannya terhadap Palestina.
Panggilan itu datang saat MbS, sang pemimpin secara de facto Saudi, secara virtual menghadiri konferensi luar biasa tingkat tinggi (KTT) BRICS pada Selasa (21/11).
“[Saya] menyerukan semua negara untuk berhenti mengekspor senjata ke Israel,” laporan Saudi Gazette mengutip ucapan MbS.
Dikutip Lembaran Saudi, MbS juga mengatakan bahwa bencana kemanusiaan di Gaza semakin hari semakin parah, dan solusi tegas harus segera diambil. Selain itu, ia menyerukan penghentian segera operasi militer.
Putra Mahkota Arab Saudi juga menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada warga sipil di Gaza.
MbS kemudian menegaskan bahwa Saudi konsisten dengan pendiriannya dan mendukung penuh solusi dua negara.
“Tidak ada cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di Palestina kecuali melalui penerapan keputusan internasional mengenai solusi dua negara,” ujarnya seperti dikutip. Pemantau Timur Tengah (MEMO).
[Gambas:Video CNN]
Israel telah melancarkan invasi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga menyatakan perang terhadap milisi Hamas.
Sepanjang operasi ini, mereka menyerang warga dan fasilitas umum termasuk rumah sakit.
Akibat serangan Israel, lebih dari 14.000 orang di Palestina tewas.
Komunitas internasional telah berulang kali menyerukan gencatan senjata. Pada Selasa malam, Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata selama empat hari.
Qatar menjadi mediator dalam perjanjian gencatan senjata ini. Upaya mediasi ini juga dibantu oleh Mesir dan Amerika Serikat.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan kesepakatan itu mencakup pertukaran sandera di Israel dan Gaza.
Dari Gaza, total 50 sandera perempuan dan anak Israel akan dibebaskan, sementara sejumlah perempuan dan anak Palestina yang ditahan di penjara Israel juga akan dibebaskan.
Perjanjian tersebut juga mencakup kemungkinan konvoi bantuan kemanusiaan termasuk bahan bakar dalam jumlah besar ke Gaza.
(isa/rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);