Berita PM Palestina Mundur sampai 3 Rencana Baru Agresi Israel di Gaza

by

Daftar isi


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri di tengah invasi Israel atas Gaza.

Sementara itu, media asing ramai menyoroti biaya program makan siang gratis Prabowo Subianto yang menelan biaya hingga Rp 120 T.

Berikut International Flash hari ini, Selasa (27/2).


Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Mahmoud Abbas pada Senin (26/2).

Ia mengaku memilih mundur karena eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tepi Barat dan Yerusalem.

Ia juga menyatakan bahwa ada upaya untuk menjadikan Otoritas Palestina bersifat administratif dan keamanan, tanpa pengaruh politik.

Israel semakin kencang dengan rencana baru invasi brutal ke Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menguraikan rencana untuk mengevakuasi warga dari pertempuran di Gaza.

Namun tidak diungkapkan secara rinci mengenai lokasi evakuasi, proses dan lamanya evakuasi warga dari lokasi tersebut.

Media asing menyoroti biaya yang harus dikeluarkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, untuk menjalankan program makan siang gratis tersebut jika ia resmi menjabat sebagai presiden.

Dalam laporannya yang bertajuk ‘Program Makanan Sekolah Indonesia Prabowo Berbiaya U$ 7,7 Bulan di Tahun Pertama’, kantor berita Amerika Serikat, Reuters, menegaskan, sejumlah analis tidak setuju dengan program yang diusung Prabowo karena dianggap sangat mahal bahkan pada tahun pertama kepemimpinannya. masa jabatan.

Selain Reuters, media yang berbasis di Amerika Serikat, US News, juga merilis laporan bertajuk “Program pemberian makanan di sekolah Prabowo menghabiskan US$7,7 miliar pada tahun pertama” pada pekan lalu.

Media yang berbasis di Singapura, Straits Times (ST), juga memberitakan laporan serupa.

ST juga menyertakan pendapat para pemerhati umum pada acara makan siang tersebut. Sejumlah pakar mengingatkan, biaya untuk mewujudkan kampanye Prabowo tidaklah sepele.

(Dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);