Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengadakan konferensi pers tanpa didampingi anggota Kabinet Perang, Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Awak media kemudian mempertanyakan ketidakhadiran Gallant di hadapan Netanyahu pada konferensi pers.
“Saya meminta menteri pertahanan malam ini untuk mengadakan konferensi pers, dan dia memutuskan apa yang dia putuskan,” kata Netanyahu seperti dikutip Pemantau Timur TengahMinggu (12/3).
Beberapa waktu lalu, surat kabar Yedioth Ahronoth memberitakan adanya perbedaan sikap antara Netanyahu dan pejabat militer terkait penilaian dan perencanaan serangan Israel ke Gaza. Namun, Netanyahu berusaha membantah rumor tersebut.
“Penting bagi masyarakat untuk mendengarkan kami. [Pemerintah] bekerja sama [dalam perang Gaza],” kata Netanyahu seperti dikutip Pemantau Timur Tengah (MEMO)Minggu (12/3).
Sementara menurut pemberitaan media berbahasa Yahudi, Maariv, keretakan hubungan antara Netanyahu dan Gallant nampaknya semakin tajam belakangan ini.
Netanyahu disebut-sebut berusaha mencegah anggota Kabinet Keamanan Israel termasuk Gallant dan Benny Gantz menerima pujian setelah 110 sandera Israel dibebaskan dari Gaza.
Gantz adalah mantan menteri pertahanan dan salah satu saingan politik utama Netanyahu. Dia bergabung dengan kabinet perang setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
PM Israel juga menghadapi minggu yang berat dan menghadapi pertanyaan-pertanyaan rumit.
“Netanyahu mengandalkan tim pendukung yang konsisten, yang muncul setiap malam, Menteri Pertahanan Gallant dan Menteri Gantz,” lapor Maariv.
Maariv mengklaim persepsi yang berlaku sejauh ini adalah Gallant dan Gantz mendukung dan melegitimasi Netanyahu sebagai juru bicara kabinet. Konferensi ini mewakili perubahan dalam narasi tersebut.
Sementara itu, analisis media harian di Tel Aviv menyebutkan Netanyahu sengaja tampil untuk menyampaikan pesan dan menjawab pertanyaan menantang. Ia pun membawa kabar positif karena dianggap gagal akibat serangan mendadak pada 7 Oktober.
Dalam konferensi pers ini, Netanyahu juga membeberkan informasi terkini terkait situasi di Gaza. Menurutnya, tentara Israel telah menyerang sasaran Hamas di Jalur Gaza.
“Perang akan berlangsung lama dan sulit,” katanya.
(isa/dna)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);