Berita PM Inggris Keir Starmer Pecat Menkes Gara-gara Komentar di Grup WA

by


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Bahasa inggris Keir Starmer dipecat Menteri Kesehatan Andrew Gwynne karena mengomentari serangan menteri dalam kelompok WhatsApp (WA).

Pernyataan Gwynne dianggap anti-Semit, rasis, dan seksis. Tidak hanya diusir dari kabinet, keanggotaannya di Partai Buruh ditangguhkan.

“Perdana Menteri bertekad untuk menegakkan standar perilaku yang tinggi di kantor publik dan memimpin pemerintah yang melayani orang -orang yang bekerja,” seorang juru bicara pemerintah pada hari Minggu (9/2), yang dikutip seperti dikutip Afp.


“Dia tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap setiap menteri yang gagal memenuhi standar ini, seperti yang dia lakukan dalam kasus ini,” kata juru bicara itu.

Sebaliknya, Gwynne menerima pemecatannya. Dia juga meminta maaf atas komentar ofensifnya.

“Saya benar -benar menyesal komentar saya salah dan minta maaf atas semua pelanggaran yang telah saya lakukan,” kata Gwynne di X.

“Saya sepenuhnya memahami keputusan yang dibuat oleh PM dan partai,” katanya.

Gwynne mengunggah pesan dalam kelompok WhatsApp yang terdiri dari lebih dari selusin anggota Dewan Buruh, pejabat partai, dan setidaknya satu anggota parlemen lainnya.

Salah satu komentar bermasalah adalah ketika Gwynne bercanda tentang konstituen truk.

Dalam komentar lain, dia berharap seorang wanita berusia 72 tahun yang bertanya kepada seorang kolega tentang koleksi sampah, segera meninggal.

Dia bukan pertama kalinya dia mengalami kekacauan di kabinet Starmer, berusia 7 bulan. Pada bulan November 2024, Louise Haighi mengundurkan diri sebagai menteri transportasi setelah ia mengungkapkan bahwa ia mengaku bersalah atas kejahatan sebelum menjadi anggota parlemen.

Pengunduran dirinya adalah yang pertama oleh anggota Kabinet Starmer sejak Partai Buruhnya memenangkan kekuasaan dalam pemilihan 4 Juli 2024.

Kemenangan Starmer mengakhiri Partai Konservatif selama 14 tahun.

(PTA/PTA)