Berita PKB Ungkap Alasan Kedatangan Ma’ruf Amin ke DPP: Rapat Pleno Pertama

by


Jakarta, Pahami.id

Ketua DPP PKL Daniel Johan membeberkan alasan kunjungan Wapres Ma’ruf Amin ke Kantor DPP PKB Jakarta Pusat, Sabtu (31/8) sore.

Ma’ruf datang ke sana setelah muncul kabar adanya kongres tandingan pada awal September 2024 yang akan mengambil alih PKB. Sebelumnya, Sabtu sore, Garda Nasional PKB menggelar konferensi pers menanggapi konferensi tandingan tersebut.

Namun, menurut Daniel, kunjungan Ma’ruf ke PKB bukan untuk membicarakan hal tersebut. Menurut dia, Ma’ruf hadir sebagai Ketua Dewan PKB periode 2024-2029 untuk mengikuti rapat paripurna pertama pasca Kongres Bali.


“Itu rapat paripurna pengurus yang pertama,” kata Daniel saat dikonfirmasi, Sabtu (31/8).

Sekjen PKB Hasanuddin Wahid pun membenarkan kedatangan Ma’ruf di DPP siang tadi untuk menghadiri rapat paripurna yang baru pertama kali digelar. Dia menegaskan, pertemuan tersebut juga tidak membahas rencana menggelar kongres tandingan.

Hasanuddin meyakini tidak akan ada konferensi tandingan PKB. Dia menyebut pihak-pihak yang merencanakan konferensi tandingan itu merupakan sebuah “langkah halus yang tidak dapat diabaikan”.

“Mereka adalah gelandangan politik yang merantau, mencari keuntungan dengan saling berkelahi, oleh karena itu rapat paripurna DPP tidak membahas hal tersebut. [muktamar tandaingan] tentu saja,” kata Hasanuddin.

Rapat sebenarnya diisi dengan pembahasan lebih mendalam atas seluruh keputusan dan rekomendasi Kongres Bali yang mengukuhkan PKB sebagai partai terbuka bagi semua, mandiri dan berdaulat dari ormas dan ormas lainnya, lanjutnya.

Sebelumnya, mantan Sekjen PKB Lukman Edy dan kawan-kawan berencana menggelar konferensi tandingan PKB pada awal September mendatang.

Sekretaris Fungsional DPP PKB A. Malik Haramain mengatakan, partainya mendapat amanah untuk menggelar Kongres PKB di Jakarta pada 2-3 September.

Kongres kita adalah konferensi yang didukung secara moral oleh pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),” kata Haramain, dalam sela-sela acara. konferensi pers di Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali, Minggu (25/8) dini hari.

Sedangkan (konferensi) kami jadwalkan pada 2-3 September di Jakarta, lanjutnya.

(ryn/dmi)