Berita Pipa PDAM Bocor, Warga Tangerang Kembali Antre Air Bersih

by
Berita Pipa PDAM Bocor, Warga Tangerang Kembali Antre Air Bersih


Tangangang, Pahami.id

Warga Komplek Perumahan Keroncong Permai, RT 05/RW 08, Kampung Gebang Raya, Kecamatan Priuk, Kota Tangang, Banten, mengeluhkan krisis air bersih akibat kebocoran pada pipa Minuman Daerah (PDAM) Tirta Benteng.

Pantauan di lokasi, warga harus antri untuk mendapatkan air bersih dari tangki yang disediakan menggunakan ember dan galon.


Ketua RT setempat, Yusuf, mengatakan krisis air sudah terjadi sejak Rabu (8/10) sore. Ia mengatakan pasokan air tersebut sempat beraliran kecil sebelum akhirnya mematikan.

“Airnya sesuai jadwal, jadi sejak kemarin jam 18.00 mulai surut lalu jam 19.00 WIB atau 22.00 WIB mati total,” kata Yusuf usai mengantre, Kamis sore (9/10).

“Rencananya, kata mereka, jam 06.00 baru kembali, tapi malam ini jam 6 sore belum dinyalakan,” ujarnya.

Situasi ini membuat warga kembali terkena dampak krisis air, meski kejadian serupa baru terjadi dua pekan lalu. Warga mengaku harus menghemat air untuk kebutuhan sehari-hari.

“Iya apa ya, kita hemat dan mau berbuat apa saja, buat orang susah masak, apalagi yang punya usaha ya, yang butuh air jadi kadang perlu menambah modal sendiri untuk beli air, jadi kalau kita mau mandi dan cuci, hemat banyak ya, tidak seperti air biasa,” jelasnya.

Ia mengatakan, seluruh warga Komplek Perumahan Permai terdampak. Warga juga mendesak PDAM Tirta Benteng segera meningkatkan pelayanannya dan meminta pemerintah melakukan audit menyeluruh terhadap manajemen perusahaan tersebut.

“Saya berharap pemerintah juga bisa melakukan audit Benteng Tirta Tirta agar kualitas pelayanannya optimal, lalu kalau mungkin ada kompensasi atau diskon pembayaran seperti itu, terus terang sangat sulit kalau tidak ada air,” ujarnya.

Berdasarkan informasi gangguan dari Benteng Tirta, terdapat 3 sub dolar di Kota Tangangang yang terkena dampak krisis air bersih, antara lain; Kecamatan Priuk, Kecamatan Cibodas, dan Kecamatan Jatiuwung.

(das/dmi)