Jakarta, Pahami.id —
Sebanyak 10 petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 dia dikatakan telah meninggal. Tak hanya itu, ada juga 34 petugas yang dinyatakan kelelahan dan mengalami kecelakaan.
Sekretariat KPU Jatim Nanik Karsini mengatakan petugas yang tewas antara lain Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Sekretariat PPS, dan petugas komando TPS atau Linmas.
Jenazah ad hoc yang meninggal ada 10 orang. Terdiri dari satu KPPS, kemudian dua Sekretaris PPS dan tujuh lagi Linmas, kata Nanik di Surabaya, Minggu (8/12).
Namun Nanik tidak membeberkan asal daerah mana 10 petugas TPS yang tewas saat bertugas tersebut, termasuk penyebab kematiannya. Selain itu, kata dia, juga ada 34 petugas yang kelelahan dan mengalami kecelakaan.
“Kemudian ada 34 orang yang mengalami kecelakaan dan sakit. Itu update terkini per hari ini mengenai badan ad hoc,” ujarnya.
Sementara itu, Komisioner Bidang SDM dan Penelitian dan Pengembangan KPU Jatim, Eka Wisnu Wardhana mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas tewasnya beberapa petugas TPS, selain mereka yang kelelahan atau mengalami kecelakaan saat bekerja.
“KPU daerah sudah bergerak menyediakan segala kebutuhan termasuk pendanaan. Beberapa kasus sudah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan seperti petugas Linmas di Kota Kediri dan Kota Malang. Untuk petugas di Kabupaten Kediri dan Sampang, kompensasi akan diberikan oleh KPU,” kata Eka.
(frd/wis)
