Jakarta, Pahami.id —
Seorang petugas pemadam kebakaran ditangkap pada Jumat (24/5) pukul Chili karena diduga memicu percikan api yang menyebabkan kebakaran lahan besar-besaran yang terjadi pada Februari 2024 dan menewaskan 137 orang di Vina del Mar.
“Surat perintah penangkapan dikeluarkan hari ini terhadap orang yang memicu kebakaran pada bulan Februari di provinsi Valparaiso,” kata direktur polisi Eduardo Cerna, merujuk pada kota resor tersebut.
Sejumlah kebakaran terjadi secara bersamaan pada 2 Februari di sekitar kota pesisir Vina del Mar, yang terletak 110 kilometer barat laut ibu kota Chile, Santiago.
Kebakaran lahan disebut-sebut sebagai yang paling mematikan di dunia pada abad ini. Kebakaran tersebut selanjutnya dipicu oleh angin dan gelombang panas yang menyebabkan suhu udara mencapai 40 derajat Celcius.
Media lokal melaporkan petugas pemadam kebakaran yang ditangkap berusia 22 tahun dan telah bergabung dengan badan tersebut secara sukarela 1,5 tahun lalu.
“Kami benar-benar terpukul dengan apa yang terjadi, ini adalah insiden yang sangat tidak diketahui… kami telah melayani Valparaiso selama lebih dari 170 tahun dan tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi,” kata komandan pemadam kebakaran ke-13 Valparaiso, Vicente Maggiolo.
Kepastian
Penyelidik Kementerian Umum menemukan api dimulai dari kebakaran kecil yang terjadi bersamaan di dekat Danau Penuelas, di kota pelabuhan Valparaiso di sebelah Vina del Mar. Cuaca berangin dan panas dengan cepat menyebarkan api.
“Ada sekitar empat titik yang jaraknya sama satu sama lain,” kata jaksa Osvaldo Ossandon.
Ossandon mengatakan, bahan yang digunakan untuk menyalakan api ditemukan di rumah tersangka. Penyelidik juga mencari kemungkinan kaitannya dengan insiden pembakaran lainnya.
Meski begitu, masih belum jelas apa motif pelaku membakar lahan tersebut.
“Kita semua… tahu bahwa ini adalah serangan yang disengaja,” kata Wali Kota Vina del Mar, Macarena Ripamonti. “Hari ini kita bisa mendapatkan kepastian.”
Februari lalu, petugas pemadam kebakaran tidak dapat mencapai lokasi kebakaran karena kondisi jalan yang buruk atau terjebak di jalan sempit kota yang dipenuhi mobil hangus.
“[Penangkapan] “Ini, pertama-tama, merupakan tindakan keadilan dan kompensasi bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam kebakaran, bagi keluarga mereka, bagi mereka yang kehilangan seluruh harta benda, pekerjaan, dan mereka yang masih berjuang hingga saat ini,” kata Menteri Dalam Negeri Carolina. Untuk Ha.
(AFP/akhir)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);