Jakarta, Pahami.id –
Pesawat kargo United Parcel Service (UPS) dikabarkan membawa ribuan galon bahan bakar saat jatuh dan terbakar di Bandara Louisville, Negara Bagian Kentucky, AS pada Selasa (4/11).
Wali Kota Louisville, Craig Greenberg, mengimbau warga menghindari lokasi jatuhnya pesawat mengingat potensi ledakan dan potensi meluasnya api.
“Ada banyak korban luka dan api masih menyala. Banyak penutupan jalan di kawasan itu. Harap menghindari lokasi kejadian. Pesawat itu membawa 280.000 galon bahan bakar,” kata Greenberg di media sosial X, seperti dikutip CNN.
Namun pernyataan Greenberg ditengarai salah, sebab menurut laporan BBC, pesawat tersebut diduga membawa 38 ribu galon bahan bakar (sekitar 144 ribu liter) dengan berat sekitar 220 ribu pound.
Sebuah pesawat kargo UPS, MD-11, dengan nomor penerbangan 2976 jatuh dan meledak setelah lepas landas di dekat Bandara Louisville pada Selasa sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Tiga awak berada di dalam pesawat saat insiden terjadi.
Gumpalan asap hitam membubung setelah pesawat meledak, dengan puing-puing beterbangan di udara.
Menurut Badan Penerbangan Federal AS, pesawat itu sedang dalam perjalanan ke Honolulu. Pesawat naik ke ketinggian 175 kaki dan mencapai kecepatan 184 knot sebelum melakukan penurunan tajam.
Seluruh penerbangan di sekitar Bandara Louisville ditutup, sementara pemadam kebakaran dan pihak terkait berupaya memadamkan api.
(BLQ/DNA)

