Jakarta, Pahami.id —
Otoritas Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kalinya memperbolehkan perempuan mengikuti tradisi penggantian kiswah Ka’bah di Majidil Haram, Mekah.
Laporan Middle East Monitor, berdasarkan informasi dari Otoritas Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tahun ini staf perempuan mengikuti upacara pelepasan cadar Ka’bah.
Mereka membawa beberapa komponen yang diperlukan dan menyerahkannya kepada pekerja lain, yang kemudian memuat komponen tersebut ke dalam kendaraan untuk diangkut ke Masjidil Haram di Mekkah.
Kiswah merupakan kain hitam berhiaskan benang emas dan perak yang menutupi tempat suci yang menjadi arah kiblat dunia.
Pemerintah Saudi biasanya melaksanakan upacara suksesi kiswah setiap tahun setelah musim haji berakhir.
Meski peran staf perempuan di dewan ini masih sangat terbatas, hal ini masih merupakan keberhasilan baru bagi Arab Saudi.
Kebijakan ini dilakukan seiring dengan upaya Arab Saudi untuk membebaskan perempuan bekerja di berbagai bidang dan industri, setelah sekian lama dibatasi.
(blq/baca)