Jakarta, Pahami.id —
Perolehan suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung–Awal Karno Si Doel dalam hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota dan di tingkat daerah tidak mengalami perubahan.
KPU DKI Jakarta belum secara resmi menetapkan hasil Pilkada DKI Jakarta 2024 yang dihitung secara manual dari data pada proses penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
CNNIndonesia.com mengumpulkan data dari Formulir D Hasil yang ditampilkan di website pilkada2024.kpu.go.id. Berdasarkan perhitungan tersebut, suara Pramono-Rano sebanyak 2.183.239 suara atau setara dengan 50,07 persen suara sah.
Hasil serupa juga terlihat pada hasil penghitungan suara pada rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi yang digelar di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12).
Di Kepulauan Seribu, Pramono-Rano mendapat 7.456 suara. Sedangkan RIDO memperoleh 6.578 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 653 suara.
Kemudian di Jakarta Barat, calon nomor urut 3 memimpin dengan 500.738 suara. Disusul RIDO dengan 386.880 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 109.457 suara.
Kemudian di Jakarta Selatan, Pramono-Rano memimpin dengan 491.017 suara, mengungguli RIDO dengan 375.391 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 90.294 suara.
Keunggulan Pramono-Rano juga tercatat di Jakarta Timur. Mereka memperoleh 635.170 suara, disusul RIDO dengan 535.613 suara, dan di urutan terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 136.935 suara.
Di Jakarta Utara, mereka memimpin dengan 328.486 suara, peringkat kedua adalah RIDO dengan 261.463 suara, dan di peringkat terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 77.026 suara.
Terakhir di Jakarta Pusat, Pramono-Rano memimpin dengan 220.372 suara. Disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan 152.235 suara, dan di urutan terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 44.865 suara.
(mnf/mikrofon)