Jakarta, Pahami.id —
Pusat Peringatan Tsunami Nasional (NTWC) mencabut peringatan tersebut tsunami untuk pesisir California dan Oregon, Kamis (5/12) waktu setempat.
“Tidak ada tsunami destruktif yang tercatat,” kata pusat tersebut, mengutip CNN.
Perubahan kecil pada ketinggian laut sebesar beberapa inci tercatat oleh pelampung laut sekitar 200 mil di lepas pantai California, namun tidak ada perubahan signifikan yang tercatat di daratan, sehingga menyebabkan pembatalan peringatan tersebut.
Sebelumnya, gempa kuat mengguncang California bagian utara, Amerika Serikat, dan memicu peringatan tsunami, Kamis (5/12).
Gempa berkekuatan 7,0 tercatat di kedalaman 10 kilometer, hampir 100 kilometer barat daya Ferndale, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Berdasarkan parameter gempa awal, tsunami berpotensi terjadi di pesisir pantai dalam jarak 300 km dari pusat gempa, demikian bunyi peringatan yang dikeluarkan Pusat Peringatan Tsunami Badan Cuaca Nasional di Honolulu, mengutip AFP, Kamis (5/ 12). ).
USGS, yang memantau aktivitas seismik, mengatakan gempa terjadi pada pukul 10:44 waktu setempat (1844 GMT).
Laporan media menyebutkan gempa tersebut dirasakan di seluruh wilayah, termasuk di Bay Area. Beberapa orang mengatakan mereka merasakan getaran kuat dan gelombang bergulung di bawah kaki mereka.
Pantai Barat AS merupakan tempat pertemuan beberapa lempeng tektonik bumi dan gempa bumi sering terjadi.
Daerah tersebut telah dilanda beberapa gempa bumi besar, termasuk gempa bumi tahun 1994 yang melanda Northridge, di wilayah Los Angeles, menewaskan puluhan orang dan melukai ribuan orang, serta menyebabkan kerusakan senilai miliaran dolar pada rumah dan infrastruktur.
Gempa bumi San Francisco tahun 1906, yang juga menyebabkan tsunami, diperkirakan telah menewaskan lebih dari 3.000 orang, beberapa di antaranya tewas dalam kebakaran yang terjadi setelah gempa dahsyat tersebut.
(tim/dmi)