Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pengakuan negara Palestina akan berkontribusi terhadap perdamaian di Timur Tengah.
Sanchez menolak dicap sebagai teroris karena dia mendukung pengakuan Palestina sebagai sebuah negara.
“Apakah Irlandia, Norwegia, Pengadilan Kriminal Internasional dan lebih dari 140 negara yang mendukung pengakuan Palestina di Majelis Umum PBB juga merupakan teman teroris? Tidak,” ujarnya dalam postingan di media sosial X (Twitter), Kamis (23 ). /5), dikutip dari Al Jazeera.
“Tatanan internasional yang damai didasarkan pada aturan, penghormatan, dan kepatuhan terhadap hak asasi manusia. Pengakuan terhadap Negara Palestina akan berkontribusi pada perdamaian di Timur Tengah. Kita berada di sisi sejarah yang benar,” tulis Sanchez.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tiga negara Eropa, Irlandia, Spanyol, dan Norwegia, yang berencana secara resmi mengakui negara Palestina, mendukung terorisme.
“Niat sejumlah negara di Eropa untuk mengakui negara Palestina merupakan imbalan atas kekerasan,” ujarnya dalam keterangan yang dikeluarkan kantornya, Rabu (22/5), dikutip dari CNN.
Irlandia, Spanyol dan Norwegia pada Rabu pagi mengumumkan rencana untuk secara resmi mengakui negara Palestina, yang akan mulai berlaku pada 28 Mei.
“Ini akan menjadi negara teroris, yang akan berulang kali mencoba melakukan serangan pada 7 Oktober, dan kami tidak akan menyetujui hal itu,” kata Netanyahu, seraya menambahkan bahwa “kejahatan ini tidak boleh dilakukan oleh suatu negara.”
“Hadiah untuk terorisme tidak akan membawa perdamaian – juga tidak akan menghalangi kita untuk menang atas Hamas,” lanjut Netanyahu.
Irlandia, Spanyol dan Norwegia mengatakan mereka akan mengakui kemerdekaan Palestina pada 28 Mei. Pengakuan ini untuk mendukung tercapainya solusi dua negara.
Solusi dua negara merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi konflik Israel-Palestina dengan membentuk dua negara, Israel dan Palestina, untuk hidup berdampingan.
Keputusan Irlandia dan kedua negara NATO tersebut membuat marah Israel. Setelah pengumuman pengakuan tersebut, Negara Zionis menarik duta besarnya dari Norwegia dan Irlandia.
(tim/fra)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);