Jakarta, Pahami.id –
Setidaknya delapan orang tewas dalam serangan terhadap gedung pengadilan Zahedan, IanSabtu (7/26). Lima dari mereka adalah warga sipil, sedangkan tiga lainnya adalah penyerang.
“Orang bersenjata yang tidak dikenal menyerang Pusat Keadilan di Zahedan,” tulis media yang dimiliki oleh Pengadilan Iran, Mizan OnlineMeluncurkan Afp.
“Lima orang tewas dan 13 lainnya terluka dalam serangan teroris ini,” tulis laporan itu.
Secara terpisah, kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa ketiga pelaku juga terbunuh.
Menurut polisi setempat, Alireza Daliri, para pelaku mencoba memasuki sebuah bangunan yang merupakan pengunjung.
Pelaku kemudian melemparkan granat ke gedung dan membunuh beberapa orang di dalamnya. Salah satu korban adalah bayi berusia 1 tahun.
Berdasarkan laporan media lokal Iran, Jaish al-AdlKelompok Jhadis Baloch mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Baloch sendiri adalah kelompok yang berbasis di Pakistan, tetapi juga aktif di Iran.
Sistan-Malachistan sendiri adalah wilayah Iran yang berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan. Wilayah ini merupakan bentrokan berulang antara pasukan keamanan Iran dan pemberontak Baloch.
(ASR/ASR)
