Jakarta, Pahami.id —
Israel kembali berpatroli di Zona Penyangga antara Suriah dan Dataran Tinggi Golan pada Minggu (15/12).
Pemimpin de facto, Ahmad Al Sharaa, mengatakan bahwa Israel menggunakan alasan palsu untuk membenarkan serangannya terhadap Suriah.
Israel pindah ke zona demiliterisasi di Suriah yang dibentuk setelah perang Arab-Israel pada tahun 1973, dan mengambil alih posisi yang ditinggalkan tentara Suriah.