Makassar, Pahami.id —
A pemulung di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dilarikan ke rumah sakit setelah ditembak saat menyapu asrama TNI Angkatan Udara (AU). Polisi juga sedang menyelidiki kasus ini.
“Iya benar, masih kami dalami,” kata Kapolres Palu Kompol Barliansyah CNNIndonesia.comJumat (12/7).
Kejadian ini bermula saat korban JNI (25) bersama kedua temannya, Ela (20) dan Lilza (22) masuk ke dalam kompleks TNI AU untuk mencari kardus dan botol bekas, Kamis (11/7) sekitar pukul 16.30 WITA.
Kemudian salah satu anggota TNI AU keluar dari asrama dengan membawa senjata laras panjang, tiba-tiba menembak langsung ke arah korban dan mengenai pinggang kiri.
“Korban sebelumnya sudah diperingatkan bahwa dirinya dilarang masuk ke kompleks belakang oleh tersangka. Namun korban tetap bersikeras masuk dengan dalih mencari barang bekas di belakang rumah dinas TNI AU,” ujarnya. .
Usai kejadian, anggota Polsek Palu Selatan mendatangi lokasi dan langsung memindahkan korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Korban mengalami luka serius di bagian pinggang kiri akibat terkena tembakan. Korban saat ini dirawat di RSUD Palu Samaritan, jelasnya.
Berdasarkan keterangan dokter rumah sakit, ditemukan benda bulat berbentuk peluru di pinggang kiri korban. Maka akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan peluru tersebut.
“Hari ini korban rencananya akan menjalani operasi, tinggal menunggu persetujuan pihak keluarga. Korban dan keluarganya terpaksa keluar dari rumah sakit, karena kendala keuangan. Namun, bersama TNI AU, kami akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban. ,’ tutupnya.
(mir/DAL)