Makassar, Pahami.id –
Kerajaan Kabupaten TulangSulawesi Selatan memastikan untuk menunda kenaikan tarif pajak tanah dan pedesaan dan perkotaan (Un) Setelah diperdebatkan oleh siswa dan masyarakat.
Penjabat Sekretaris Bone Andi Saharuddin menjelaskan bahwa partainya telah berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sehingga ia memutuskan untuk ditunda PBB.
“Penyesuaian 65 persen ditunda terlebih dahulu. Sejalan dengan arahan pemerintah pusat terkait dengan PBB di Kabupaten Tulang, kami tertunda dan kami akan meninjau,” kata Andi Saharuddin kepada wartawan pada hari Selasa (8/19).
Saharuddin menjelaskan bahwa partainya akan melakukan studi yang berkaitan dengan tarif PBB. Dia juga meminta orang yang telah membayar pajak untuk tidak khawatir.
“Kami akan menyesuaikan pembayaran, jadi orang tidak perlu khawatir,” katanya.
Pada 23,55 WITA, massa tindakan masih diselamatkan pada beberapa titik untuk menolak peningkatan PPB-P2 di kantor Bupati Bone sampai malam hari.
Saharuddin mengimbau publik untuk tetap tenang dan tidak diprovokasi dan diharapkan bahwa keputusan untuk menunda peningkatan PPB-P2 dapat mengurangi tindakan protes.
“Kami berharap tidak ada yang diprovokasi oleh provokasi oleh partai -partai yang tidak bertanggung jawab. Pemerintah daerah kami harus mematuhi instruksi pemerintah pusat,” katanya.
(FRA/MIR/FRA)