Berita Pembelot Korut Nekat Berenang ke Korsel Cuma Pakai Styrofoam

by
Berita Pembelot Korut Nekat Berenang ke Korsel Cuma Pakai Styrofoam


Jakarta, Pahami.id

Warga negara Korea Utara berhasil disimpan setelah berenang melintasi perbatasan laut ke wilayah tersebut Korea Selatan Menggunakan benda mengambang dari plastik.

Pasukan Korea Selatan pada hari Kamis (7/8) mengatakan insiden itu terjadi pada malam 30 Juli, ketika individu itu bertekad untuk melintasi perbatasan maritim de facto di pantai barat Semenanjung Korea, yang dikenal sebagai North Limit Line (NLL).


“Tentara mengidentifikasi orang -orang di utara sungai,” kata seorang perwira militer kepada seorang kru media, seperti dikutip oleh AFP.

Menurut laporan media setempat, Korea Utara ditemukan dengan mayat yang terikat pada potongan -potongan styrofoam, dan melambaikan tangan untuk meminta bantuan.

Ketika didekati oleh pejabat angkatan laut Korea Selatan, dia segera menyatakan bahwa dia menginginkan cacat di selatan.

Operasi penyelamatan berlangsung selama sekitar 10 jam. Warga Korea Utara akhirnya dipindahkan pada pukul 4:00 waktu setempat, 31 Juli (19.00 GMT, 30 Juli).

Individu sekarang telah berada di penjara otoritas Korea Selatan dan menyatakan keinginannya untuk secara resmi cacat, menurut Kementerian Pertahanan Seoul.

Pulau Ganghwa, yang terletak di barat laut Seoul, adalah salah satu daerah terdekat Korea Selatan ke Korea Utara. Beberapa bagian laut berjarak sekitar 10 kilometer dari batas maritim kedua dari kedua negara.

Sejak Semenanjung Korea telah berpisah karena perang pada 1950 -an, puluhan ribu warga Korea Utara telah melarikan diri ke selatan.

Sebagian besar tanah ke Cina terlebih dahulu, kemudian menuju ke negara ketiga seperti Thailand sebelum akhirnya tiba di Korea Selatan.

Namun, pembelot langsung melalui batas -batas tanah jarang terjadi karena wilayah tersebut dipenuhi dengan tambang, hutan lebat, dan dikendalikan oleh tentara dari kedua sisi.

Namun, bulan lalu seorang pria Korea Utara juga berhasil di selatan dengan melintasi garis penandaan militer.

Jumlah pembelot yang berhasil dari Korea Utara telah turun secara dramatis sejak tahun 2020, setelah Pyongyang menutup perbatasan dengan erat dengan perintah penembakan di tempat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebagai prosedur umum, Korea Utara yang tiba di selatan pertama -tama akan diserahkan kepada Badan Intelijen Seoul untuk proses inspeksi.

(ZDM/DNA)