Berita Pelapor PBB Sebut Media Barat Normalisasi Genosida Israel di Gaza

by


Jakarta, Pahami.id

Pelapor Khusus PBB (PBB) untuk konflik PalestinaFrancesca Albanese, percaya bahwa media Barat menormalisasi genosida Israel di Jalur Gaza dengan tidak melaporkan tragedi tersebut secara besar-besaran.

Menurut Albanese, meski media Barat tidak lagi gencar memberitakan agresi brutal Israel, penindasan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, bukan berarti genosida di Gaza sudah berhenti.


“Ini berarti mereka (media Barat) telah menormalisasi (genosida Israel). Kemanusiaan telah bangkit!”

Israel telah membunuh lebih dari 38.150 warga Palestina di Gaza sejak melancarkan invasi brutalnya pada 7 Oktober 2023. Sebagian besar korban yang tewas adalah anak-anak dan perempuan.

Selain itu, lebih dari 87.800 warga Gaza lainnya juga terluka dan cacat permanen akibat bombardir Israel selama sembilan bulan terakhir.

Dikutip oleh The Middle East Monitor (MEMO), sebagian besar Gaza telah hancur total akibat pemboman. Situasi diperparah dengan Israel yang juga menghalangi masyarakat Gaza mengakses makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Dunia telah menyerukan Israel dan Hamas untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza. Hamas bersedia secara terbuka menyetujui gencatan senjata.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan setiap kesepakatan yang dicapai di Gaza harus memungkinkan pasukannya berperang untuk mencapai tujuan akhir menghancurkan Hamas.

Israel juga tidak mau mengambil posisi atas seruan gencatan senjata.

Saat ini pembicaraan mengenai gencatan senjata antara Hamas dan Israel masih berlangsung dan diprakarsai oleh Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir.

(rds)