Berita Pejabat Korut Ikut Pantau Trump Menang Pilpres AS 2024

by


Jakarta, Pahami.id

resmi Korea Utara ditugaskan ke Cina turut memantau momen kemenangan Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat 2024 melalui rilis media Korea Selatan pada Rabu (6/11).

Radio Fee Asia melaporkan bahwa para pejabat tersebut dapat memantau langsung hasil Pilpres AS 2024 dengan menonton liputan media Korea Selatan melalui ponsel atau komputer mereka.


Korea Utara (Korut) dikenal sebagai negara yang terisolasi dari dunia luar, dan warganya hanya dapat mendengar berita dari siaran pemerintah atau surat kabar yang disensor secara ketat.

Akses internet biasanya hanya tersedia untuk orang-orang tertentu di Kerajaan Pertapa, seperti pejabat nasional yang dikirim untuk bekerja di luar negeri.

Para pejabat negara Korea Utara dapat mengakses internet sebagai sarana dalam menjalankan tugasnya, termasuk beberapa pejabat perdagangan yang bertugas di Tiongkok pada Pemilihan Presiden AS baru-baru ini.

Seorang perwira Korea Utara yang ditempatkan di Kota Shenyang, China, mengaku melihat berita terkait Pilpres AS melalui liputan Korea Selatan.

“Saya bangun pagi ini dan mengecek berita tentang pemilihan presiden AS. Saya sedang mencari laporan berita dari Korea Selatan,” katanya seperti dikutip RFA.

Pejabat Korea Utara yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, ia mendengarkan siaran televisi Korea Selatan melalui ponselnya sambil makan siang bersama beberapa rekannya.

Ia pun membeberkan isi percakapan mereka saat menonton bersama.

“Saat makan malam, kami berbicara tentang bagaimana di Amerika Serikat, negara adidaya, masyarakat memilih presiden dengan memilih kandidat yang mereka sukai,” katanya.

Petugas juga menyampaikan pandangan rekan-rekannya mengenai sistem pemilihan umum.

“Mereka tidak berkata apa-apa lagi, tapi mereka tampak iri dengan pemilu yang demokratis,” tambahnya.

Pemilihan presiden di Korea Utara sendiri tidak sepenuhnya dipilih oleh rakyat, karena hanya memiliki satu calon pemimpin absolut dari dinasti keluarga Kim yang mana seluruh rakyat harus menyetujui calon tersebut.

Sumber lain yang tidak diungkapkan identitasnya juga mengatakan bahwa pejabat perdagangan Korea Utara di Tiongkok memiliki komputer kantor yang terhubung ke internet untuk mencari harga komoditas terbaik. Mereka akan membelinya semurah mungkin dan mengirimkannya ke Korea Utara.

“Para pejabat perdagangan mengatakan sungguh menakjubkan bagaimana penghitungan suara dilakukan secara transparan dan real time di setiap negara bagian di AS,” ujarnya sambil menceritakan reaksi para pejabat saat menyaksikan langsung Pilpres AS.

“Mereka sangat terkesan dengan cara media Korea Selatan menggunakan peta untuk menjelaskan bagaimana perolehan suara,” tambahnya.

Sementara itu, media pemerintah Korea Utara diketahui bungkam pasca kemenangan Trump pada periode 2024-2028.

Menurut The Korea Times, tidak ada satu pun surat kabar atau siaran televisi lokal Korea Utara yang memberitakan kemenangan Trump pada Kamis pagi (7/11).

(arn/bac)