Berita PDIP Resmi Usung Isran Noor Jadi Cagub di Pilkada Kaltim

by


Jakarta, Pahami.id

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi dibawa Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timuryang merupakan wilayah ibu kota negara (IKN) nusantara.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada acara ‘Pengumuman Calon Bupati atau Wakil Bupati Kader Perjuangan PDI’ di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/8).

“Dari Kalimantan Timur Encik Isran Noor dan Hadi Mulyadi,” kata Sekjen Hasto.


Hasto mengatakan total calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diputuskan dan diumumkan Megawati hari ini berjumlah 305 daerah. Dari jumlah tersebut, 13 kepala daerah provinsi diumumkan.

“Jadi jumlah kabupaten/kota seluruhnya ada 292 daerah. Nama lengkapnya tercantum dalam Surat Keputusan Pimpinan Umum PDIP,” ujarnya.

Dalam acara ini, calon bupati yang telah diumumkan secara resmi juga menerima surat rekomendasi secara simbolis.

Isran Noor lahir di Sangkulirang, Kutai Timur, pada tanggal 20 September 1957.

Dia memiliki banyak pengalaman organisasi. Saat masih muda, Isran menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Pertanian UNMUL pada tahun 1978-1979.

Beliau juga pernah tercatat sebagai pengurus KOSGORO, anggota ICMI Kaltim, dan Ketua Pengurus Pusat Persatuan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPP PERHIPTANI) masa jabatan 2016-2021.

Isran Noor dan Hadi Mulyadi merupakan pasangan petahana. Pada tahun 2018 mereka didukung oleh Gerindra, PKS dan PAN. Pasangan ini meraih 31,33 persen, mengalahkan tiga pasangan calon lainnya termasuk dari PDIP. PDIP saat itu mendukung pasangan Rusmadi-Safarudin.

Sebelum diumumkan hari ini, Isran Noor sudah mendapat usulan dari DPD PDIP Kaltim.

“Kami tegaskan komitmen memberikan pilihan kepada masyarakat dengan mencalonkan pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Dukungan itu sekarang sedang diproses DPP. Jadi tunggu saja,” kata Ketua Umum tersebut. Dewan Perwakilan Rakyat. DPD PDIP Kaltim Safaruddin kepada ANTARA di Samarinda, 16 Juli Nanti.

Ia pun tercatat sebagai kader NasDem sebelum memutuskan hengkang pada 2023.

Pada Pilkada 2024, PDIP mengaku akan lebih banyak mendatangkan kader internal. Hasto menyebutnya sebagai bukti keberhasilan proses pembentukan kader yang sistematis.

“Dari total 305 kabupaten, pertama PDIP mempunyai lima calon gubernur dan enam calon wakil gubernur. Kedua, dari 292 kabupaten/kota terdapat 141 calon bupati dan 103 calon wakil bupati dari PDIP,” kata Hasto. .

(thr/wis)