Jakarta, Pahami.id –
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi, membuka suara yang terkait dengan materi pidato Presiden Prabowo Subianto Dalam persidangan Majelis Umum PBB (PBB (PBB (Grb) Pada bulan September.
Hasan mengakui bahwa dia tidak dapat mengungkapkan materi yang akan disampaikan Prabowo dalam pendengaran. Termasuk agenda presiden saat ini di New York, AS.
Namun, dia mengatakan dia tidak menolak pidato Prabowo yang akan membahas masalah -masalah yang berkaitan dengan geopolitik ekonomi atau internasional.
“Itu tidak mengesampingkan kemungkinan tetapi saya tidak bisa memberikan kebocoran. Biarkan kemudian, tunggu pidato presiden nanti,” katanya kepada wartawan pada hari Selasa (8/26).
Hasan sebelumnya mengatakan Prabowo dijadwalkan untuk berbicara pada sesi Majelis Umum PBB di New York, AS, pada 23 September.
Prabowo akan berbicara setelah Presiden Brasil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump.
Pidato ini adalah pertama kalinya setelah menghilang selama 10 tahun terakhir.
(TFQ/DNA)