Berita Paus Tidak Naik Jet Pribadi ke RI hingga Hamas Salahkan Netanyahu

by


Jakarta, Pahami.id

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus Ia disebut memilih menggunakan pesawat komersial biasa dibandingkan jet pribadi dalam perjalanannya ke Indonesia hari ini, Senin (2/9).

Berita lainnya adalah Hamas menyalahkan tentara Israel atas kematian enam sandera yang ditemukan tewas di terowongan Gaza.


Berikut beberapa berita 24 jam terakhir yang dirangkum dalam International Flash pagi ini:

Ketimbang jet pribadi, Paus Fransiskus memilih pesawat komersial biasa ke Indonesia

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, dikabarkan menggunakan pesawat komersial biasa, bukan jet pribadi, dalam perjalanannya ke Indonesia hari ini, Senin (2/9).

Wakil Koordinator Media Komite Kunjungan Bapa Suci Francis Anthonius Gregorius mengatakan Paus Fransiskus menggunakan pesawat Alitalia, maskapai nasional Italia yang kini diambil alih oleh ITA Airways.

Paus akan menggunakan pesawat Alitalia, bukan jet pribadi, kata Anthonius kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/9).

Hamas Menyalahkan Netanyahu atas Kematian 6 Sandera

Pejabat senior Hamas Khalil Al-Hayya menyalahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kematian enam sandera Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

Menurut Al-Hayya, para sandera kemungkinan besar masih hidup hingga saat ini jika Israel tidak melancarkan serangan.

“Orang-orang ini dan orang lain dapat pulang ke keluarga mereka dalam keadaan hidup melalui kesepakatan pertukaran sandera,” kata Al-Hayya dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera.

“Netanyahu dan pemerintahannya yang ekstremis menjadi penyebab hilangnya nyawa mereka,” lanjutnya, seperti dikutip CNN.

Serangan Nasional Israel, Bandara Ben Gurion Lumpuh

Bandara internasional utama Israel, Ben Gurion, menghentikan seluruh operasi penerbangan pada Senin (2/9) setelah serangan besar-besaran melanda negara Zionis tersebut.

Juru bicara serikat pekerja terbesar Israel, Histadrut, mengatakan bandara ditutup dan semua kedatangan dan keberangkatan akan dihentikan pada pukul 08.00 waktu setempat.

(tim/bac)