Daftar Isi
Jakarta, Pahami.id –
Pemimpin Katolik dunia, Paus FrancisKeluar dari rumah sakit setelah lebih dari sebulan perawatan di Rumah Sakit Gemelli di Roma karena pneumonia ganda.
Sementara itu, Israel meminta rakyat Rafah, Gaza Selatan, untuk pindah karena tentara Zionis akan menyerang militer Hamas di wilayah tersebut.
Ringkasan berikut adalah dalam Flash Internasional hari ini, Senin (3/24).
Paus Francis akhirnya meninggalkan Rumah Sakit Gemelli di Roma pada hari Minggu (3/23), setelah menjalani hampir sebulan karena peradangan paru -paru.
Para pemimpin Katolik dunia kemudian muncul di depan umum untuk pertama kalinya sejak 14 Februari. Paus itu tampaknya melambaikan simpati dari balkon beberapa waktu sebelum dia pergi.
Dokter mengatakan paus masih membutuhkan banyak waktu untuk pulih tubuh yang sudah tua. Tim dokter juga memberi paus untuk beristirahat selama dua bulan di Vatikan.
Pemerintah Korea Selatan mengumumkan bencana nasional pada hari Sabtu (22/3) setelah empat orang dilaporkan tewas dalam kebakaran besar yang menghantam beberapa daerah hutan di Ginseng.
Status bencana nasional berlaku di Ulsan, wilayah Gyeongsang Utara dan wilayah Gyeongsang Selatan mulai pukul 6 sore waktu setempat.
Keputusan itu dibuat karena banyak kebakaran hutan yang dilaporkan di Ulsan dan beberapa daerah lain di Korea tenggara, termasuk Sanchheong.
Sebanyak empat korban dilaporkan tewas. Dua dari mereka adalah petugas pemadam kebakaran yang telah hilang sebelumnya.
Pasukan Israel meminta penduduk Kota Rafah, Gaza Selatan, untuk pindah karena pasukan mereka akan meluncurkan serangan terhadap militan Hamas di daerah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan tentang X pada hari Minggu (23/3), juru bicara militer Avichay Adraee mengatakan bahwa tentara melancarkan serangan untuk menyerang organisasi teroris di distrik Tal al-Sultan, Rafah.
Adraee meminta orang -orang Palestina di sana untuk meninggalkan zona tempur yang berbahaya dan bergerak lebih jauh ke utara.
Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata dengan kembali ke pemboman Gaza sejak Selasa (3/18).
(Tim/DNA)