Berita Pasukan Israel Tembak 3 Sandera yang Sempat Kibarkan Bendera Putih

Jakarta, Pahami.id —

Tiga sandera Israel dibunuh pada Jumat (15/12) oleh tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza bertelanjang dada dan mengibarkan bendera putih saat ditembak.

Pejabat IDF mengungkapkan hal ini pada Sabtu (16/12) dan mengatakan itu adalah ‘insiden tragis’ dan pelanggaran aturan keterlibatan IDF.

Ketiga pria itu keluar dari sebuah gedung “puluhan meter dari posisi tentara kami,” kata pejabat IDF seperti dikutip. CNN.

Setidaknya satu tentara merasa terancam dan melepaskan tembakan. Dua orang tewas seketika. Satu orang terluka dan berlari kembali ke dalam gedung.

Para prajurit mendengar teriakan minta tolong dalam bahasa Ibrani dan komandan brigade mengeluarkan perintah gencatan senjata, namun penembakan terus berlanjut.

Sandera ketiga kemudian meninggal. Tidak jelas apakah tembakan kedualah yang membunuhnya, atau yang mana dari ketiga tembakan tersebut.

Lebih dari satu tentara IDF melepaskan tembakan ke arah para sandera, kata pejabat itu setelah memberi pengarahan kepada wartawan.

Pejabat IDF juga menjelaskan bahwa di daerah di mana para sandera dibunuh, dikatakan terjadi “pertempuran sengit” dan “teroris bergerak dengan pakaian sipil.” Mereka memakai sepatu dan jeans. Mereka mencoba memikat kita ke dalam perangkap’.

Ketiga sandera tersebut bernama Yotam Haim, Samer Talalka, dan Alon Shimriz. Kemungkinan ketiganya ditinggalkan oleh sanderanya.

(bisa/fea)

[Gambas:Video CNN]