Berita Pasukan Israel Mulai Serbu RS Kamal Adwan di Gaza, Pasien dalam Bahaya

by


Jakarta, Pahami.id

tentara Israel sekarang mulai menggerebek Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan.

“Kehidupan pasien di rumah sakit berada dalam bahaya,” kata Kementerian Kesehatan.


Sejak beberapa hari sebelumnya, tentara Israel telah mengepung dan menembaki rumah sakit tersebut.

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Ahmad al-Kahlout, menyatakan tentara Israel yang ditempatkan di dekat fasilitas kota Beit Lahiya menargetkan siapa saja yang mencoba masuk ke rumah sakit tersebut, seperti dilansir Agensi Anadolu.

“Tentara Israel mengepung rumah sakit dengan tank dan senjata, dan menargetkan semua jalan menuju fasilitas tersebut,” kata al-Kahlout.

Dalam postingan di Telegram, Ashraf al-Qudra mengatakan pasukan Israel menangkap pria, termasuk staf medis, di area rumah sakit, yang dikhawatirkan akan ditangkap.

“Kami menyerukan PBB, Organisasi Kesehatan Dunia dan Komite Palang Merah Internasional untuk segera bertindak menyelamatkan nyawa mereka yang dirawat di rumah sakit,” kata al-Qudra.

Akibat penggerebekan dan penggerebekan tersebut, dua wanita dan dua anak tewas saat Israel mengincar bangsal bersalin rumah sakit tersebut.

Pengepungan RS Kamal Adwan membuat masyarakat semakin terjebak dan takut dengan situasi yang semakin mencekam.

“Tentara Israel telah mengepung rumah sakit tersebut dari semua sisi. Kami menjadi sasaran tembakan dan artileri,” kata Munir Al Bursh, Kementerian Kesehatan Gaza yang berada di Rumah Sakit Kamal Adwan, seperti dilansir Al Jazeera pada Selasa (12/5).

“Yang sakit, yang luka-luka, dan yang mengungsi di rumah sakit dicekam ketakutan dan diselimuti ketakutan,” lanjutnya.

Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas dalam serangan di sekitar rumah sakit tersebut.

Banyak saksi mata yang melihat kengerian Israel membunuh siapa pun yang mencoba melarikan diri dari rumah sakit.

Al Bursh dan masyarakat RS Kawal Adwan khawatir akan terjadi pembantaian serupa seperti di RS Al Shifa dan RS Indonesia.

“Kami khawatir akan terjadi pembantaian di RS Kamal Adwan seperti yang terjadi pada tahun lalu [RS Al-Shifa] Dan [RS Indonesia]”kata Al Bursh.

(bpa/bac)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);