Jakarta, Pahami.id —
Mendaftar Israel mengungkapkan bahwa partai yang dipimpin oleh menteri kabinet perang Benny Gantz lebih unggul dari partai koalisi Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.
Koalisi yang mendukung Netanyahu termasuk Partai Likud yang dipimpinnya, Partai Zionis Religius sayap kanan, partai yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional dan provokator terkenal Itamar Ben-Gvir, Otzma Yehudit, Partai Persatuan Torah Yudaisme, dan partai Shas.
Zaman Israel mengabarkan, partai Gantz, Perpaduan Nasional, akan dengan mudah berkoalisi jika pemilu digelar hari ini.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Maariv dan Channel 12 dirilis minggu lalu. Hasil jajak pendapat mereka menunjukkan masyarakat tidak puas dengan cara Netanyahu menangani insiden 7 Oktober.
Pada tanggal 7 Oktober, kelompok oposisi Palestina, Hamas, tiba-tiba menyerang Israel dari darat, laut, dan udara. Akibat serangan ini, ribuan orang dilaporkan tewas.
Berdasarkan hasil jajak pendapat Maariv, partai koalisi sebelum perang Netanyahu akan memperoleh 44 kursi di parlemen.
Angka tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan partai berkuasa sebelumnya yang meraih 71 kursi dari 120 anggota parlemen.
Sementara Channel 12 memperkirakan partai Netanyahu akan mendapat 48 kursi, sedangkan mantan partainya mendapat 67 kursi.
“Kedua jajak pendapat menunjukkan partai Gantz akan menjadi partai terbesar di Knesset,” kata laporan ToI.
TOI juga menjelaskan potensi merger di masa depan. Koalisi ini akan terdiri atas Partai Yesh Atid yang dalam survei diprediksi meraih 13 kursi, partai sayap kanan Yisrael Beytenu 10 kursi, partai Islam Raam 5 kursi, dan partai sayap kiri Meretz 4 kursi.
Lebih rinci, hasil survei Maariv melaporkan Partai Persatuan Nasional akan meraih 39 kursi.
Koalisi Netanyahu, Partai Likud, akan mendapatkan 16 kursi dan partai sayap kanan pimpinan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, Zionisme Religius, diprediksi akan meraih 4 kursi di parlemen.
Kemudian partai Otzm Yehudit akan meraih 8 kursi, partai ultra-Ortodoks Shas 9 kursi, dan United Torah Yudaism 7 kursi.
Namun menurut Maariv, 51 persen responden menganggap Gantz adalah orang yang tepat untuk posisi perdana menteri.
Sementara survei Channel 12 menyebutkan Partai Persatuan Nasional mendapat 35 kursi, Yesh Atid 14 kursi, Shas 11 kursi, dan Yisrael Beytenu 9 kursi.
Dalam survei tersebut, Partai Likud mendapat 18 kursi, Zionisme Religius 4 kursi, dan Otzma Yehudit 8 kursi.
Sebanyak 42 persen responden Channel 12 juga mengatakan Gantz paling cocok menjadi perdana menteri, dibandingkan hanya 29 persen pemilih Netanyahu.
Survei Maariv dilakukan oleh Panel4All dengan melibatkan 515 responden. Jajak pendapat tersebut memiliki margin kesalahan sebesar 4,3 persen.
Sedangkan survei Channel 12 dilakukan oleh Midgam dan melibatkan 511 responden. Jajak pendapat tersebut memiliki margin kesalahan sebesar 4,4 persen.
Netanyahu dan koalisinya menjadi sorotan setelah melancarkan invasi ke Palestina sejak 7 Oktober. Dia juga menyatakan perang terhadap Hamas.
Sejak itu, mereka terus menyerang Gaza dan wilayah lainnya. Akibat serangan militer Israel, lebih dari 24.000 orang tewas dan puluhan ribu rumah hancur.
(isa/dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);