Jakarta, Pahami.id —
Sekretaris Jenderal PANCI Eddy Soeparno menyebut Koalisi Maju Indonesia (KIM) mencoba menyatukan suara-suara pada pasangan yang diusulkan pemilihan gubernur jakarta dan Jawa Barat (Jabar).
“Memang benar Gabungan Indonesia Maju (KIM) sepakat akan kita maksimalkan semaksimal mungkin di Jabar, di DKJ ini kita bersama teman-teman KIM mengusung pasangan calon yang disepakati bersama, kurang lebih begitu,” kata Eddy. di Kantor DPP PAN, Minggu (14/7).
Eddy mengatakan, seluruh pihak yang tergabung di KIM terus melakukan komunikasi mengenai siapa sosok yang tepat untuk diusung. Apalagi, kata dia, tidak ada satupun partai koalisi yang bisa mengajukan calonnya sendiri.
Eddy mengatakan, saat ini partai koalisi juga sedang melakukan survei akhir untuk menentukan pasangan calon yang akan diusung pada dua pilgub tersebut.
“Teman-teman kami di KIM banyak yang sedang melakukan survei, survei terbaru. Baiklah, kita lihat saja nanti produksi “Dari survei itu bagaimana kita bisa mengambil keputusan akhir,” kata Eddy.
“Karena begitu kita mengambil keputusan, kita mengumumkannya, kita tidak mau menariknya kembali, itu akan membingungkan masyarakat, jadi sebaiknya kita tidak terburu-buru, kita menunggu waktu yang sudah kita sepakati untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Survei. , lalu kita sepakati siapa yang akan kita promosikan. “Nanti kita umumkan kan? Masih ada waktu sekitar 40 hari lagi,” ujarnya lagi.
Selain itu, Eddy memastikan tidak ada perpecahan di antara partai-partai yang tergabung dalam KIM terkait keputusan pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada 2024.
“Kalau ada perpecahan, saya yakin tidak. Tapi kita di KIM ada empat partai yang duduk di parlemen, sedangkan di pilkada hanya ada dua calon gubernur dan wakil gubernur. Jadi pasti tertinggal dua, jadi di sini Kita harus berdiskusi secara internal, apa yang mungkin terjadi nanti. “Setiap anggota di KIM bisa mencalonkan kadernya,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya sedang mempersiapkan sosok Bima Arya Sugiarto dan Desy Ratnasari untuk bersaing di Pilgub-Wakil Gubernur Jabar pada Pilkada 2024.
“Jabar punya Bima Arya, Desy Ratnasari. Kita utamakan kadernya. Kalau tidak ada kader lain tentu kita juga akan membuka peluang seluas-luasnya kepada pihak luar untuk bersaing bersama di pilkada kabupaten/kota atau gubernur,” ujarnya. . Zulhas di DPP PAN, Jakarta, Selasa (23/4).
Sementara untuk Pilgub DKI, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio menyatakan mendorong Kaesang dan Zita Anjani untuk maju.
Eko mengatakan, PAN juga sudah berkomunikasi dengan Kaesang soal peluang berduet dengan Zita. Meski demikian, Eko juga menyebut pihaknya masih kebingungan dengan nama-nama yang dilempar ke DKI.
(des/wis)
