Berita Partai Berkuasa di Rusia Dukung Putin Menang Pilpres Lagi

Jakarta, Pahami.id —

Partai Rusia Bersatu, partai yang berkuasa di Rusia, pada kongresnya mendukung pencalonan tersebut Vladimir Putin untuk pemilihan presiden Maret 2024 dengan suara bulat, Minggu (17/12).

Partai Rusia Bersatu sebelumnya mengadakan Kongres ke-21 di Moskow. Putin sendiri menyampaikan pidato di kongres partai.

Menurut Putin, pihaknya telah bekerja untuk kepentingan rakyat Rusia, serta pembangunan dan penguatan negara selama bertahun-tahun.

“Hari ini, setiap orang mempunyai tanggung jawab yang besar. Kita menghadapi tugas bersejarah. Ini memerlukan kesatuan seluruh kekuatan nasionalis,” kata Putin seperti dikutip. Anatolia, Senin (18/12).

Putin menyatakan bahwa negara-negara Barat sedang menjalankan kebijakan agresif terhadap Rusia. Ia yakin negara-negara Barat ingin menghancurkan perekonomian Rusia.

“Elite Barat ingin menghancurkan perekonomian dan lingkungan sosial Rusia. Terlebih lagi, mereka ingin menghancurkan sistem politik kita. Mereka berpikir dan berpikir bahwa mereka akan mampu menciptakan kebingungan di Rusia,” kata Putin.

Putin mengatakan bahwa metode destabilisasi yang digunakan oleh elit Barat diketahui oleh rakyat Rusia. Sebab, sudah lebih dari satu kali digunakan oleh elite Barat di banyak kawasan di dunia.

“Tetapi skenario ini tidak berhasil, dan saya yakin tidak akan berhasil di Rusia, negara yang bebas, mandiri, dan berdaulat. Masyarakat kita, semua cabang kekuasaan dan tingkat pemerintahan telah membuktikan kedewasaan, keandalan, dan stabilitasnya,” jelasnya. . Putin.

Dewan Federasi Rusia awal bulan ini memutuskan untuk mengadakan pemilihan presiden pada 15-17 Maret 2024.

Putin mengumumkan bahwa dia akan menjadi kandidat dan mengirimkan pemberitahuan ke Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia.

Mencalonkan diri sebagai kandidat independen, ia akan didukung dalam kampanye pemilihannya oleh partai Rusia Bersatu di Duma, majelis rendah parlemen Rusia.

Pemilihan presiden terakhir Rusia diadakan pada 18 Maret 2018, dan Putin terpilih sebagai presiden dengan 76,69% ​​suara.

(Wow)

[Gambas:Video CNN]