Banda Aceh, Pahami.id —
Tim seleksi calon kepala daerah (cakada) Partai Aceh resmi melantik Ketua DPD Partai Gerindra Aceh, Fadhlullah sebagai calon wakil gubernur Aceh mendampingi Muzakir Manaf pada pemilihan gubernur Aceh pada Pilkada Serentak 2024.
Ketua Tim Pimpinan Daerah Partai Aceh Nurlis Effendi membenarkan partainya telah menunjuk Muzakir Manaf dan Fadhlullah sebagai ketua.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh memilih dan menetapkan Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah (Dek Fad), sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh untuk Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), kata Nurlis kepada wartawan, Kamis (15). ). /8).
Diakuinya, terpilihnya Fadhlullah sebagai calon wakil gubernur dari Partai Aceh dipengaruhi oleh beberapa dinamika politik baik dari partai koalisi maupun dari dalam Partai Aceh sendiri.
Alasan mendatangkan Fadhlullah mendampingi Mualem, kata Nurlis, terkait kepentingan strategis Aceh di tingkat nasional. “Jadi kita harus mengambil keputusan yang dipikirkan matang-matang,” ujarnya.
Langkah selanjutnya, kata dia, adalah menandatangani pakta integritas dan juga bertemu langsung dengan Ketua Partai Tuha Peut Aceh Malik Mahmud Al Haytar yang saat ini menjabat sebagai Wali Nanggroe Aceh.
“Politik itu dinamis, perkembangan bisa terjadi kapan saja. Saya kira setiap politisi paham akan hal itu,” ujarnya.
Sejauh ini pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah didukung Partai Demokrat, PKS, Gerindra, PDIP, dan Partai Aceh. Diketahui, Fadhlullah saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Pada pemilu legislatif 2024, Fadhlullah gagal lolos kembali ke Senayan.
Pasangan ini juga disebut-sebut merupakan pendukung setia Prabowo Subianto di Pilpres.
Fadhlullah dan MuzakirManaf juga dianggap memiliki kimia panjang. Hal ini diketahui tidak hanya di dunia politik karena keduanya merupakan mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Saat itu, Muzakir menjabat Panglima GAM, sedangkan Fadhlullah mantan Komandan Operasi GAM di Kabupaten Pidie.
(ibu/anak)