Berita Parasut Rusak, 5 Warga Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan via Udara

by


Jakarta, Pahami.id

Lima warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka, setelah parasut menjatuhkan bantuan kemanusiaan Gaza di udara ia meledak dan menimpa penduduk di bawah.

Kegagalan parasut menyebabkan palet jatuh ke arah orang-orang yang menunggu makanan di utara kamp pengungsi Shati, Kota Gaza.

Kantor media pemerintah di Gaza membenarkan jumlah korban dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (8/3).


Mereka mengecam bantuan kemanusiaan yang diangkut melalui udara sebagai hal yang “tidak berguna”, hanya propaganda terang-terangan, dan bukan layanan kemanusiaan.

“Kami sebelumnya memperingatkan bahwa hal ini menimbulkan ancaman terhadap kehidupan masyarakat di Jalur Gaza dan inilah yang terjadi hari ini ketika paket tersebut jatuh ke kepala masyarakat,” kata kantor media pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan. Al Jazeera.

Militer Amerika Serikat membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut.

“Kami mengetahui laporan mengenai warga sipil yang terbunuh oleh bantuan kemanusiaan yang diangkut melalui udara. Kami menyampaikan simpati kami kepada keluarga mereka yang meninggal. Bertentangan dengan beberapa laporan, ini bukan akibat dari bantuan udara AS,” kata Komando Pusat AS. dalam sebuah pernyataan.

Wartawan Al Jazeera di Rafah, Hani Mahmoud, mengatakan rakyat Palestina sedang mengalami “tragedi” di Gaza utara.

“Mereka tidak hanya menghadapi kekurangan makanan dan obat-obatan, tetapi ketika mereka menunggu paket pangan, mereka juga menjadi sasaran tentara,” kata Mahmoud.

Badan bantuan terbesar PBB di Gaza, UNRWA, mengatakan otoritas Israel tidak mengizinkan pengiriman pasokan bantuan ke bagian utara Gaza sejak 23 Januari.

Akibatnya, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Yordania, Uni Emirat Arab, dan Mesir menggunakan jalur udara sebagai alternatif pengiriman bantuan ke wilayah Gaza.

Metode ini menuai kritik dari lembaga bantuan karena dianggap sebagai cara yang mahal dan tidak efektif untuk mendistribusikan makanan dan pasokan medis.

Minggu ini, Program Pangan Dunia (WFP) menekankan bahwa metode kontroversial tersebut harus menjadi pilihan terakhir.

(Dna)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);