Jakarta, Pahami.id —
Tokoh dalam serial kartun Upin & Ipin, Susanti disebut-sebut punya peran penting dalam hubungan Malaysia-Indonesia.
Susanti merupakan sahabat si kembar Upin & Ipin yang digambarkan memiliki mata hitam, rambut hitam, dan jepit rambut. Dia berasal dari Jakarta, Indonesia, yang pindah ke Malaysia.
Dosen Seni Budaya dan Koordinator Penulisan Perguruan Tinggi Seni Kreatif Malaysia UiTM Selangor, Nor’Anira Haris mengatakan, kehadiran tokoh Susanti merupakan simbol persahabatan Malaysia-RI.
Menurut Anira, tokoh Susanti menunjukkan ikatan budaya, sosial, dan sejarah yang kuat antara negara tetangga dan Indonesia.
“Beliau memupuk keragaman budaya, pemahaman lintas budaya, dan narasi positif hubungan bilateral, yang membantu menciptakan identitas regional yang lebih inklusif dan harmonis,” kata Anira. CNNIndonesia.comSelasa (2/7).
Anira menuturkan, Malaysia dan Indonesia memiliki sejarah hubungan politik yang rumit.
Oleh karena itu, penyertaan Susanti dalam serial Upin & Ipin “secara halus mengakui seluk-beluk yang terlibat, sekaligus menekankan kisah persahabatan dan kerja sama, sehingga membantu menumbuhkan pandangan yang lebih optimis terhadap hubungan kedua pihak.”
Itulah yang melatarbelakangi terciptanya karakter ini. Susanti merupakan simbol persahabatan Malaysia dan Indonesia, kata Anira.
Mengenai serial Upin & Ipin sendiri, Anira menilai kartun ini memiliki beberapa kesamaan dengan Indonesia sehingga mudah disukai dan disukai masyarakat Indonesia.
Kesamaan tersebut antara lain bahasa, budaya, alur kehidupan sehari-hari, dan nilai-nilai kehidupan.
“Setiap episode biasanya memberikan pelajaran berharga, menanamkan nilai-nilai penting pada anak seperti kejujuran, empati, ketekunan, dan kasih sayang. Serial tersebut juga sangat menekankan nilai-nilai kekeluargaan dan pentingnya persaudaraan yang juga berkaitan dengan budaya Indonesia,” kata Anira.
(blq/baca)
