Jakarta, Pahami.id —
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengklaim beberapa organisasi kemasyarakatan (organisasi massa) berbondong-bondong mengikuti upacara 17 Agustus di ibu kota nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Pratikno tidak menyebutkan ormas mana yang meminta. Namun, kata dia, ada juga yang merupakan ormas keagamaan.
“Kami di Seknas menerima banyak surat, permintaan untuk menghadiri upacara di IKN. Dari surat resmi hingga surat tidak resmi,” kata Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/8).
Pratikno mengaku belum bisa mengakomodir seluruh permintaan tersebut. Tempat upacara IKN tahun ini terbatas.
“Iya, tidak harus semuanya dipatuhi. Yang berminat ke IKN itu banyak, banyak,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 akan digelar di dua tempat, yakni IKN dan Jakarta.
Upacara dengan prosedur militer digelar di Istana Kepresidenan IKN. Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara ini. Sekitar 1.000 tamu akan menghadiri upacara pengibaran bendera, sementara 1.000 lainnya akan menghadiri upacara penurunan bendera.
Sedangkan upacara di Istana Merdeka hanya akan mengikuti parade di IKN. Upacara di lokasi ini sebagian besar diisi dengan hiburan setelah upacara. Istana menyiapkan 1.500 undangan pada pagi hari dan 1.500 undangan pada sore hari.
(dhf/DAL)
