Berita New York Times Soroti Pilpres RI: Demokrasi atau Dinasti?

Jakarta, Pahami.id —

Media Amerika Serikat, Waktu New Yorkmenyoroti pemilihan presiden (pilpres) Indonesia 2024.

Waktu New York melontarkan kritik terhadap putra Presiden Indonesia Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (36), yang merupakan calon wakil presiden. Prabu Subianto.

Media tersebut menulis artikel berjudul “Anak Presiden dalam Skema Pemilu Indonesia. Ini Demokrasi atau Dinasti?” yang dikeluarkan pada Sabtu (6/1).

Pada paragraf pertama mereka menulis bahwa Gibran baru-baru ini menjadi pengusaha katering dan makanan penutup.

“Sekarang dia adalah simbol dari dinasti politik yang berkembang dan penerima manfaat dari gerakan keluarga,” kata laporan itu. NYT.

Melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dipimpin Anwar Usman, Gibran tampil sebagai calon utama wakil presiden pada pemilu nasional bulan depan.

[Gambas:Video CNN]

Anwar merupakan paman Gibran setelah menikah dengan adik Jokowi.

Oktober lalu, Mahkamah Konstitusi memperbolehkan permohonan wakil presiden berusia kurang dari 40 tahun.

Jika Prabowo-Gibran menang, maka ia akan menjadi wakil presiden termuda di Indonesia.

Situasi ini membuat sejumlah kritikus percaya bahwa Jokowi berupaya melemahkan reformasi demokrasi.

Media AS ini juga memuat komentar pengamat terkait pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden.

Jelas Jokowi sedang membangun dinasti politik, kata peneliti Universitas Atma Jaya Yoes C Kenawas.

Tujuan Jokowi, tambahnya, adalah mempersiapkan putranya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2029. Menjabat di bawah kepemimpinan Prabowo akan menjadi sebuah “magang.”

“Karena pada akhirnya yang disasar adalah presiden. Bukan wakil presiden,” kata Yoes.

Pengamat lainnya, dosen kajian politik dan keamanan yang fokus pada politik Indonesia dari Murdoch University, Ian Wilson, juga punya penilaian serupa.

“Saya sama sekali tidak melihat Jokowi sebagai seorang demokrat,” kata Wilson.

Wilson menggambarkan langkah Jokowi sebagai bagian dari tren anti-demokrasi yang dianut banyak politisi Indonesia.

Politisi tersebut antara lain adalah Prabowo yang pernah berharap bisa menggantikan ayah mertuanya, Soeharto.

Selama beberapa dekade, Prabowo dilarang memasuki Amerika Serikat karena catatan pelanggaran hak asasi manusianya.

“Jokowi punya kecenderungan otokratis, begitu juga dengan Prabowo,” ujarnya.

Pada Pilpres 2024, ada tiga pasangan calon. Mereka adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Prabowo, menurut artikel tersebut NYTtelah lama dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan kalah dalam dua pemilu terakhir melawan Jokowi.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]