Berita Netanyahu ‘Tukang Jagal’ Akan Diadili Atas Kejahatan di Gaza

by

Jakarta, Pahami.id

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan diadili atas kejahatan perang Israel di Gaza.

Pernyataan Erdogan itu muncul saat menyampaikan pidato pada pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Minggu (3/12).

Erdogan mengatakan Netanyahu harus diadili karena menjadi “penjahat perang.”


“Selain menjadi penjahat perang, Netanyahu yang kini menjadi ‘tukang jagal Gaza’ akan diadili sebagai penjagal Gaza,” kata Erdogan seperti dilansir Reuters.

“Siapapun yang menyerang Gaza akan mencari tempat lain besok. Penjagal Gaza, Netanyahu, mengungkapkan bahwa dia memiliki ambisi ekspansionis,” kata Erdogan seperti dikutip Agensi Anadolu.

Erdogan kemudian menegaskan bahwa Gaza adalah wilayah Palestina.

“Gaza adalah bagian dari Palestina dan akan tetap menjadi bagian dari negara ini selamanya,” kata Erdogan.

Erdogan juga menekankan bahwa siapa pun yang mengabaikan jumlah korban tewas di Gaza tidak lagi memiliki rasa kemanusiaan.

Ia menyinggung masyarakat dan organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Ada struktur global yang bertindak berdasarkan keinginan beberapa negara. Struktur PBB yang korup perlu diubah,” kata Erdogan.

Sejauh ini, lebih dari 15.500 warga Palestina tewas akibat agresi Israel sejak 7 Oktober.

Dalam operasi tersebut, mereka juga menyerang fasilitas umum seperti sekolah, kamp pengungsi, dan rumah sakit.

Sejumlah pengamat menilai tindakan Israel di Gaza ambisius untuk menguasai wilayah tersebut.

“Israel bukan hanya pembunuh tapi juga pencuri. Kita tidak bisa membiarkan Israel menduduki Gaza lagi,” kata Erdogan.

Dalam kesempatan itu, Erdogan juga menyampaikan bahwa Turki siap menjadi negara penjamin perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Turki merupakan salah satu negara yang dengan tegas menolak invasi Israel dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

Negara ini juga berkali-kali menawarkan diri untuk menjadi mediator antara Israel dan Hamas agar konflik cepat berakhir.

(isa/dna)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);