Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutus Kepala Intelijen Israel (Mossad) David Barnea sebagai perwakilan perundingan gencatan senjata di Gaza.
Konsultasi rencananya akan berlangsung pada Kamis (15/8) di Doha, Qatar. Pembicaraan tersebut juga akan membahas kesepakatan untuk membebaskan para sandera.
Selain David Barnea, delegasi Israel lainnya yang hadir dalam perundingan Qatar termasuk Kepala Dinas Keamanan Shin Bet Ronen Bar, perwira IDF Nitzan Alon dan penasihat Ophir Falk.
“Kepala Mossad, kepala Shin Bet, Nitzan Alon dan Ophir Falk adalah delegasi. Alon mengoordinasikan masalah terkait penyanderaan dan Falk adalah penasihat politik Netanyahu,” kata juru bicara Netanyahu, Omer Dostri. AFP, Rabu (14/8).
Di sisi lain, Hamas belum memastikan apakah akan mengirimkan negosiator untuk berunding dengan Doha atau tidak.
Namun, seorang pejabat Hamas mengatakan negosiasi dengan mediator masih berlanjut dan meningkat dalam beberapa jam terakhir.
“Hamas ingin usulan Biden dilaksanakan dan tidak mau bernegosiasi hanya untuk kepentingan perundingan,” kata sumber itu merujuk pada proposal gencatan senjata yang disampaikan Presiden AS Joe Biden pada akhir Mei lalu.
“Kita harus memaksa Israel menghentikan kebijakannya, yang berupa perundingan yang terhenti, dan memaksanya menghentikan genosida terhadap rakyat kita,” kata sumber itu. AFP yang.
(pta/pta)