Berita Negara Arab Kutuk Aksi Brutal Israel Tembak Massal 112 Warga di Gaza

by

Daftar isi


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah negara Arab dan dunia internasional mengecam tindakan tersebut Israelsetelah tentara zionis menembak sejumlah besar warga yang sedang antri makan Gaza, Palestina pada Kamis (29/2).

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan 112 orang tewas dan lebih dari 750 lainnya luka-luka dalam aksi brutal tersebut.


Berikut daftar negara dan komunitas internasional yang mengecam tindakan tentara Israel.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan dia terkejut dengan laporan pembunuhan dan cederanya ratusan orang.

“Bahkan setelah lima bulan permusuhan besar-besaran, Gaza masih mengejutkan kami,” kata Griffiths Al JazeeraJumat (1/3).

Dia kemudian berkata, “Kehidupan di Gaza berkurang pada tingkat yang mengkhawatirkan.”

Arab Saudi

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk penembakan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Gaza.

Mereka juga mengatakan bahwa Israel telah melanggar hukum internasional.

“[Saudi] “Menolak pelanggaran hukum internasional dari pihak manapun dan dalam keadaan apapun,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

Selain itu, Saudi mendesak komunitas internasional untuk memaksa Israel membuka koridor kemanusiaan yang aman ke Gaza.

Mesir

Kementerian Luar Negeri Mesir juga mengeluarkan kecaman.

“Kami mengutuk tindakan tidak manusiawi yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina yang tidak bersenjata di bundaran Nabulsi di Gaza utara,” kata Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan.

Mesir menganggap menargetkan warga sipil yang mencari bantuan sebagai kejahatan yang memalukan.

“Dan merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional,” lanjut mereka.

Yordania

Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengecam tindakan Israel.

“Kami mengutuk tindakan brutal pasukan pendudukan Israel yang menargetkan warga Palestina yang berkumpul menunggu bantuan,” kata pernyataan mereka.

Tentara Israel terus menginvasi Gaza sejak 7 Oktober. Sejak itu, mereka menyerang warga dan fasilitas umum seperti rumah sakit dan kamp pengungsi.

Akibat serangan Israel, lebih dari 30.000 orang di Palestina tewas dan lebih dari ratusan ribu rumah hancur.

Sebanyak 112 warga sipil tewas dan lebih dari 700 orang terluka, setelah pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan orang yang mengantri bantuan pangan di Gaza pada Kamis (29/2).

Reuters melaporkan, tentara Israel berdalih penembakan terjadi ketika ribuan warga mengepung konvoi 38 truk bantuan, sehingga mengakibatkan beberapa orang terluka dan tertabrak truk tersebut.

Namun sumber Israel mengakui tentara melepaskan tembakan ke arah massa karena “menimbulkan ancaman”.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengutuk insiden tersebut sebagai “pembantaian”.

(isa/dna)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);