Berita Nawaf Salam Presiden ICJ Terpilih Jadi Perdana Menteri Lebanon

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Libanon Joseph Aoun yang baru terpilih dipanggil Halo Nawaf (71), Ketua Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ), akan dilantik sebagai perdana menteri, Senin (13/1).

Peluncuran dari Reuters, Pengangkatan Nawaf Salam merupakan ‘kekalahan besar’ bagi faksi Hizbullah.

Presiden Lebanon menyatakan, saat ini Salam masih berada di luar Lebanon, dan akan kembali ke negaranya pada Selasa (14/1). Salam mendapat 84 dukungan dari 128 anggota parlemen untuk membentuk kabinet pemerintahan.


Nawaf Salam mendapat dukungan dari umat Kristen, Druze, anggota parlemen Muslim Sunni terkemuka, dan penentang kelompok Hizbullah.

Jatuhnya Nawaf Salam menggarisbawahi perubahan besar dalam perimbangan kekuasaan di antara faksi-faksi sektarian Lebanon.

Faisal Karami, anggota parlemen dari kelompok Sunni, mengakui bahwa ia mencalonkan Nawaf Salam berdasarkan tuntutan ‘perubahan dan reformasi’, dan menarik janji dukungan Arab dan internasional untuk Lebanon.

Sementara itu, anggota parlemen dari kelompok Kristen, Gebran Bassil mengatakan, Nawaf Salam adalah ‘wajah reformasi’.

“Harapannya ada perubahan,” ujarnya.

Presiden Aoun berharap pembentukan pemerintahan baru bisa cepat dan lancar.

“Kami mempunyai peluang besar [dukungan] di luar negeri,” ujarnya.

Pemerintahan baru Lebanon menghadapi tugas besar, termasuk membangun kembali daerah-daerah yang terkena serangan udara Israel selama perang dengan Hizbullah. Selain itu, pemerintahan baru harus meluncurkan reformasi yang telah lama terhenti untuk menghidupkan kembali perekonomian dan mengatasi penyebab runtuhnya sistem keuangan Lebanon pada tahun 2019.

Profil Singkat Nawaf Salam

Nawaf Salam merupakan hakim yang pernah menjadi Duta Besar Lebanon untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2007-2017.

Setelah satu dekade menjadi diplomat di PBB, ia bergabung dengan ICJ pada tahun 2018. Ia kemudian terpilih menjadi Presiden ICJ atau Ketua Pengadilan Kriminal Internasional pada 6 Februari 2024 untuk masa jabatan tiga tahun.

Di bawah kepemimpinannya juga, ICJ menerima gugatan Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza, Palestina.

Secara historis, Nawaf Salam berasal dari keluarga politik. Pamannya, Saeb Salam, menjabat Perdana Menteri Lebanon sebanyak empat kali pada tahun 1975-1990. Belakangan, sepupu pertamanya, Tammam Salam, menjadi Perdana Menteri Lebanon pada 2014-2016.

(Reuters/anak)