Jakarta, Pahami.id –
Kepala Polisi Listyo Sigit Prabowo Rotasi dan mutasi terhadap 61 staf dari perwira tinggi (PATI) ke Middle Officer (Pump).
Mutasi ini terkandung di Kepala Nomor Telegram Polisi: ST/1764/VIII/KEP.
Dalam mutasi itu, Kepala Polisi menunjuk komisi prasetyo sebagai wakil kepala polisi yang baru. Dedi mengisi posisi yang ditinggalkan oleh komite (ret.) Ahmad Dofiri yang telah pensiun sejak 1 Juli 2025
Melalui pemukiman, Dedi meninggalkan posisinya sebagai Irwasum Poli. Meskipun posisi kosong akan digantikan oleh Komisi Wahyu Widada yang saat ini berfungsi sebagai Poly Chemeline.
Kepemimpinan Kepemimpinan Detektif Kepolisian Nasional akan dilakukan oleh Komite Syahar Diiantono. Dia akan meninggalkan posisinya sebagai Kabaintelkam Poli.
Selain itu, Kepala Polisi telah menugaskan Komisi Akhmad Wiyagus untuk melayani sebagai Kabaintelkam Poli. Sementara itu, posisi astamaops yang kosong dari Polri akan ditempati oleh Komisi Fadil Imran.
Dalam mutasi, Sigit kemudian memberikan promosi yang lebih tinggi kepada Inspektur Jenderal Karyoto sebagai komisi.
Karyoto ditunjuk oleh Kepala Polisi untuk menggantikan posisi Fadil sebagai Kabaharangarangarang dari Kepolisian Nasional. Sementara itu, posisi Kepala Polisi Metro Jaya yang sebelumnya dipegang oleh Jenderal Wakabarskrim Asep Suheri.
Selain Kepala Polisi Metro Jaya, Sigit juga memicu enam Capola lainnya. Mulai dari Kepala Kepolisian Distrik Kalimantan Utara dari Inspektur Jenderal Hary Sudwijanto ke Brigadir Jenderal Djati Wiyoto Abouthy. Djati sebelumnya memegang posisi Wakil Kepala Metro.
Kemudian, Kepala Pemeriksa Kepolisian Distrik Aceh Achmad Kartiko ke Brigadir Jenderal Marzuki Ali Basyah. Marzuki sebelumnya adalah Bareskrim Poli Kematian yang ditugaskan untuk Badan Narkotika Nasional (BNN).
(TFQ/ISN)
