Berita WNI Tewas di Penjara Malaysia usai Ngamuk-Tinju Polisi

by
Berita WNI Tewas di Penjara Malaysia usai Ngamuk-Tinju Polisi


Jakarta, Pahami.id

Warga negara Indonesia (Warga negara Indonesia) Terbunuh di penjara Malaysia Setelah mengamuk dan meninju seorang petugas polisi pada hari Sabtu (2/8).

Penjabat Kepala Polisi Penang Datuk Mohd Alwi Zainal Abidin mengatakan pria yang diduga warga negara meninggal karena serangan jantung.


Mohd Alwi menjelaskan bahwa polisi awalnya menerima keluhan dari masyarakat sekitar 18:20 waktu setempat tentang seorang pria yang bertindak agresif sambil memegang tongkat besi di Block D Bukit Jambul Park.

“Kepolisian dikirim ke tempat kejadian, tetapi ketika dia tiba di tempat kejadian, para pejabat benar -benar diserang oleh tersangka, yang bertindak agresif dengan meninju salah satu petugas beberapa kali di wajah dan belakang kepala, dan mencoba untuk mengambil senjata,” kata Mohd Alwi, seperti yang disebutkan seperti yang disebutkan Bernama.

Mohd Alwi menambahkan bahwa masyarakat ada di lokasi untuk membantu para pejabat dalam menangani tersangka tersangka. Dia akhirnya dibawa ke kantor polisi Sungai Nibong, tetapi tiba -tiba pingsan ketika dia tiba.

Polisi kemudian membawa pria itu ke Rumah Sakit Penang, di mana dia dinyatakan meninggal.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa tersangka meninggal karena serangan jantung. Kasus ini juga diklasifikasikan sebagai laporan kematian mendadak (SDR).

“Kami telah menerima dua laporan yang terkait dengan kejadian ini, salah satu laporan tersangka untuk memecahkan kaca depan penduduk dengan kayu besi, dan satu lagi tentang pencurian rumah penduduk,” katanya.

“Kedua tindakan ini diambil oleh tersangka sebelum mengamuk. Karena takut akan keselamatan mereka, warga menghubungi polisi setelah melihat pria yang bertindak di luar kendali dan secara agresif,” kata Mohd Alwi.

Mohd Alwi mengatakan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengidentifikasi pria itu. Tersangka dikatakan tidak memiliki dokumen identitas dan warga yang mengklaim tidak diketahui.

Beberapa laporan mengatakan pria itu adalah seorang imigran ilegal dari Indonesia.

(BLQ/DNA)