Berita Muslim Perdana Jadi Walkot New York, Apa Arti Nama Zohran Mamdani?

by
Berita Muslim Perdana Jadi Walkot New York, Apa Arti Nama Zohran Mamdani?


Jakarta, Pahami.id

Walikota Muslim pertama di New York Kota, Zohran Mamdaniakan resmi dilantik pada 1 Januari 2026 setelah memenangkan pemilu yang menyita perhatian dunia 10 hari lalu.

Selama kampanye dan debat walikota, saingan Mamdani, mantan Walikota dari Partai Demokrat Andrew Cuomo, beberapa kali salah mengeja namanya.


“Nama saya Mamdani, Mamdani, kamu harus belajar mengucapkannya karena kita harus mengucapkannya dengan benar,” kata Mamdani kepada Cuomo dalam debat yang disiarkan televisi tersebut, seperti dikutip Al Jazeera.

Sebenarnya apa nama Mamdani dan arti nama lengkap Zohran Kwame Mamdani?

Arti Nama Mamdani

Nama Zohran Kwame Mamdani mencerminkan identitas multikulturalnya. Nama belakangnya, Mamdani, merupakan nama di kalangan Muslim Khoja yang berasal dari komunitas Gujarati India.

Secara etimologis, “Mamdani” berarti “pengikut Nabi Muhammad” atau “Mohammadan”.

Nama depannya, Zohran, berasal dari bahasa Arab dan Persia, yang berarti “cahaya”, “bersinar”, dan “bunga”.

Nama tengahnya, Kwame, merupakan nama tradisional masyarakat Akan, dari suku KWA yang tinggal di Ghana, serta sebagian Pantai Gading dan Togo di Afrika Barat.

Pentingnya ‘kwame’

Nama tengah Mamdani, Kwame berarti “lahir pada hari Sabtu” dalam bahasa Akan. Nama ini berarti “kebijaksanaan” dan “kepemimpinan”.

Ayah Mamdani, berasal dari Uganda, mengagumi pejuang kemerdekaan Ghana, Kwame Nkrumah, yang memimpin perjuangan melawan kolonialisme Inggris dan menjadi presiden pertama Ghana pada tahun 1957.

Ia dikenal di Afrika sebagai pendukung kuat pan-Afrikaisme, sebuah gagasan yang menyerukan negara-negara Afrika dan orang-orang keturunan Afrika di luar benua untuk bersatu, menolak pembagian Afrika oleh kekuatan kolonial Eropa.

Selama kepemimpinan nasionalis dan sosialisnya, Nkrumah mendanai berbagai proyek energi nasional dan membangun sistem pendidikan nasional di Ghana serta memupuk semangat pan-Afrika.

Namun, setelah digulingkan pada tahun 1966, ia tinggal di pengasingan di Guinea, dan meninggal pada tahun 1972.

(RNP/RDS)